REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan kiprahnya dalam dunia akademik dan riset. Tiga tim dosen (setiap tim empat anggota) Prodi Sistem Informasi UNM berhasil lolos skema hibah bergengsi dari Direktorat Tata Kelola dan Penjaminan Mutu Riset (DTPRM) Tahun 2025.
Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Prodi Sistem Informasi UNM dalam mendorong budaya riset berkualitas, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada pengembangan ilmu pengetahuan serta pemecahan masalah di masyarakat.
Hibah DTPRM dikenal sebagai salah satu skema pendanaan kompetitif di tingkat nasional yang ditujukan bagi para dosen peneliti yang aktif dan produktif.
Proses seleksinya melibatkan penilaian ketat terhadap kelayakan proposal, kontribusi keilmuan, serta potensi dampak penelitian terhadap pembangunan nasional.
Lolosnya dosen Prodi Sistem Informasi UNM yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis dalam hibah ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan sekaligus mempertegas kualitas dan daya saing sumber daya manusia di lingkungan prodi.
Ketua Program Studi Sistem Informasi UNM, Sukmawati Anggraeni Putri menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi kerja keras dosen yang telah lolos hibah DTPRM. Ini menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berinovasi dan aktif dalam kegiatan riset,’’ katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/6/2025).
Ia menambahkan, hibah ini tidak hanya menjadi pengakuan atas kualitas akademik, tetapi juga kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu Sistem Informasi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menegaskan keberhasilan ini menjadi bagian dari komitmen Prodi Sistem Informasi dalam menjaga dan meningkatkan status akreditasi unggul yang telah diraih.
Melalui keterlibatan aktif dosen dalam penelitian, Prodi Sistem Informasi terus memperkuat perannya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berbasis riset serta solusi praktis.
Penelitian yang diusulkan dalam hibah DTPRM 2025 oleh dosen Prodi Sistem Informasi, kata dia, mengusung tema yang selaras dengan isu-isu strategis terkini, mulai dari transformasi digital, pengelolaan data cerdas, hingga pemanfaatan teknologi informasi untuk pengambilan keputusan di sektor publik dan privat.
‘’Dengan dukungan pendanaan ini, diharapkan hasil riset dapat memberikan kontribusi nyata baik secara akademik maupun sosial,” jelasnya. Keberhasilan ini bukan hanya prestasi individu, melainkan representasi dari ekosistem akademik yang sehat dan suportif.
Dengan terus mendorong kolaborasi riset, peningkatan publikasi ilmiah, serta pengembangan kompetensi dosen, Prodi Sistem Informasi optimistis dapat mencetak lebih banyak capaian di masa mendatang.
“Prestasi ini menjadi langkah penting dalam perjalanan Prodi Sistem Informasi menuju pendidikan tinggi yang relevan, progresif, dan berdampak luas. Prodi ini semakin membuktikan kualitas bukan sekadar target administratif, tetapi wujud nyata kontribusi untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.