REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali membuktikan dirinya sebagai kampus bisnis digital yang aktif mencetak talenta siap kerja. Salah satu mahasiswa terbaiknya, Noufal Trianto, mahasiswa semester 6 Program Studi (Prodi) Informatika, sukses lolos dalam seleksi program magang nasional di PT Yotta Bisnis Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang digital marketing.
Noufal diterima sebagai Digital Marketing Intern dan akan menjalani masa magang dari 25 Maret hingga 31 Agustus 2025. Ia menyatakan ketertarikannya terhadap dunia digital marketing karena membuka peluang usaha tanpa batas ruang fisik.
“Digital marketing memungkinkan kita berjualan atau membuka jasa tanpa harus memiliki tempat bisnis yang real,” ungkap Noufal dalam keterangan rilis yang diterima, Selasa (3/6/2025).
Sebagai intern, Noufal bertanggung jawab melakukan riset dan menjalankan kampanye promosi melalui Meta Ads untuk mencapai prospek maksimal. Ia mengaku mata kuliah Bisnis Digital yang dipelajarinya di UNM sangat relevan dengan tugasnya saat ini.
“Mata kuliah tersebut sangat membantu saya untuk mengerti proses berjalannya bisnis yang sudah terdigitalisasi,” tambahnya.
Proses magang ini ia dapatkan setelah melihat informasi dari akun Instagram Nusa Mandiri Career Center (NCC Karir). Setelah mendaftar dan mengikuti tes tertulis serta wawancara, akhirnya ia resmi diterima.
“Setiap ada kesempatan magang, jangan takut untuk mencoba. Lebih baik gagal karena mencoba daripada tidak mengambil kesempatan sama sekali,” ujar Noufal memberi semangat.
Muhammad Faisal, kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC) mengatakan NCC sebagai unit pendukung karier mahasiswa, terus aktif menjalin kerja sama dengan berbagai mitra industri untuk menyiapkan mahasiswa UNM menjadi lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
“Kesuksesan Noufal menjadi salah satu contoh konkret keberhasilan UNM sebagai kampus yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga mendorong mahasiswa terjun langsung dalam ekosistem bisnis digital yang dinamis dan nyata,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika