REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengikuti organisasi di kampus bukan sekadar mengisi waktu luang. Bagi mahasiswa, aktivitas ini menjadi ruang pembinaan karakter yang mengasah kepemimpinan, kemampuan komunikasi, dan tanggung jawab sosial.
Ketiga kompetensi itu sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan karakter mahasiswa, Program Studi Sains Data Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) secara konsisten mendorong mahasiswanya aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan.
Salah satunya melalui Himpunan Mahasiswa Sains Data (HIMASATA) UNM, yang menjadi wadah aktualisasi diri sekaligus pengembangan jiwa kepemimpinan.
Ketua Program Studi Sains Data UNM, Tati Mardiana mengatakan, kemampuan teknis saja tidak cukup untuk menjawab tantangan di dunia profesional saat ini.
“Mahasiswa perlu dibekali kemampuan berpikir kritis, keberanian tampil di depan publik, dan kepemimpinan yang kuat. Semua ini penting tetapi tidak selalu bisa didapat hanya dari ruang kelas,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Kamis (29/5/2025).
Lebih lanjut, Tati menambahkan, melalui HIMASATA mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga yang bisa menjadi nilai tambah saat memasuki dunia industri.
“Mereka belajar mengatur waktu, merancang kegiatan, menyampaikan gagasan dengan jelas, dan bekerja sama dalam tim,” imbuhnya.
Ia juga menekankan, HIMASATA membantu mahasiswa membangun keterampilan sebagai komunikator andal, pemimpin yang dapat dipercaya, dan rekan kerja yang suportif. Keterampilan ini penting, tidak hanya dalam dunia kerja, tetapi juga dalam kehidupan sosial yang lebih inklusif dan dinamis.
Tati berharap semakin banyak mahasiswa Sains Data UNM terlibat aktif dalam HIMASATA sebagai bagian dari penguatan soft skill yang relevan di masa depan.
“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian untuk berkontribusi di tengah masyarakat. Yuk, aktif di HIMASATA dan asah potensi dirimu sejak sekarang,” tutupnya.