REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah menyerukan pentingnya perempuan untuk melek teknologi digital dan wirausaha sebagai bagian dari peran strategis mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Hal itu disampaikan Dimyati saat menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) Provinsi Banten Masa Khidmat 2025–2030 di Serang, Rabu.
Dalam kegiatan yang juga menggelar diskusi dengan tema "Menggerakkan Perempuan Banten: Peran dan Tantangan UMKM di Era Ekonomi Digital" itu, Dimyati menekankan bahwa kemajuan digital bukan sekadar peluang, tetapi keharusan yang harus dikuasai oleh perempuan agar tidak tertinggal dalam arus zaman.
"Digitalisasi harus diajarkan agar dapat berkembang, dan perempuan harus banyak belajar teknologi digital," ujarnya.
Ia juga menyebutkan pentingnya akses permodalan untuk mendukung perempuan yang merintis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang menurutnya menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Ia pun mendorong Bank Banten untuk aktif memberikan dukungan.
“Kita harap juga Bank Banten mampu memberikan akses permodalan tersebut, khususnya bagi perempuan untuk membantu industri rumah tangga dan lain sebagainya,” katanya.
Wagub Banten juga mengutip visi Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen. Untuk mewujudkan hal itu, kata dia, UMKM harus diberi ruang tumbuh yang luas, dan perempuan memegang peran vital dalam ekosistem tersebut.