Rabu 28 May 2025 07:19 WIB

Paus Leo Terima Kunjungan Juara Serie A Napoli di Vatikan, Bercanda Soal Penggemar AS Roma

Paus membantah kabar di media bahwa ia penggemar klub AS Roma.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Presiden FC Napoli Aurelio De Laurentiis (kiri) memberikan hadiah kepada Paus Leo XIV berupa kaus Napoli yang ditandatangani oleh seluruh pemain dalam acara kunjungan ke Vatikan, Selasa, 27 Mei 2025.
Foto: EPA-EFE/VATIKAN MEDIA HANDOUT
Presiden FC Napoli Aurelio De Laurentiis (kiri) memberikan hadiah kepada Paus Leo XIV berupa kaus Napoli yang ditandatangani oleh seluruh pemain dalam acara kunjungan ke Vatikan, Selasa, 27 Mei 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paus Leo XIV adalah penggemar Chicago White Sox dan suka bermain tenis. Namun, klub sepak bola mana yang didukung Paus masih menjadi misteri.

Leo membantah pernyataan bahwa ia adalah penggemar AS Roma ketika juara Serie A musim 2024/2024 Napoli mengunjunginya di Vatikan. Namun, ia mengungkapkan mengikuti sepak bola Italia.

Baca Juga

Ketika Leo memasuki Clementine Hall di dalam Istana Apostolik tempat para pemain dan staf Napoli duduk, ada sedikit jeda sebelum para tamu bertepuk tangan.

“Mungkin mereka tidak ingin bertepuk tangan karena di media mereka mengatakan saya seorang Romanista,” kata Leo, merujuk pada penggemar Roma. “Itulah yang dikatakan pers. Tidak semua yang Anda baca di pers itu benar.”

Paus Fransiskus, pendahulu Leo, berasal dari Argentina dan merupakan pendukung tetap klub sepak bola Buenos Aires, San Lorenzo.

Napoli memenangkan Scudetto keempat mereka pada hari Jumat dengan kemenangan kandang 2-0 atas Cagliari, mengungguli Inter Milan dengan satu poin dalam akhir musim yang menegangkan.

Tim, yang dikapteni oleh pemain internasional Italia Giovanni Di Lorenzo, tiba untuk audiensi kepausan mereka sehari setelah parade bus terbuka yang penuh kemenangan melalui pusat kota Napoli.

Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis memberinya kaus biru Napoli yang ditandatangani oleh seluruh pemain, dengan nomor 10 dan namanya dalam bahasa Italia, "Papa Leone XIV".

"Anda adalah nomor 10, jadi Anda adalah penyerang hebat", kata De Laurentiis. Leo membalas dengan tertawa kecil dan ucapan "terima kasih" yang sederhana.

Pelatih Antonio Conte, yang diperkenalkan De Laurentiis sebagai "sangat Katolik", berlutut dan mencium tangan Paus, sebelum Leo mengatakan kepadanya bahwa dia telah melihatnya berkali-kali di TV.

Dalam pidato singkatnya, Paus menekankan pentingnya semangat tim dan kolaborasi, serta nilai pendidikan olahraga, terutama bagi kaum muda. Kemenangan datang di akhir perjalanan panjang, di mana yang terpenting bukanlah prestasi satu kali atau penampilan luar biasa dari seorang juara.

"Kejuaraan dimenangkan oleh tim, dan ketika saya mengatakan 'tim' yang saya maksud adalah para pemain, pelatih dengan seluruh skuad, dan klub," kata dia.

Leo mengakhiri sambutannya dengan memberikan restunya kepada para pemain dan pejabat klub, dan memberikan ucapan selamat. Ia juga menyampaikan salam atas nama juru masak pribadinya.

"Dia dari Napoli dan dia berkata 'salam hangat!' Dia juga ingin berada di sini, Nyonya Rosa, (dia) penggemar berat (Napoli)," kata Paus.

sumber : Reuters/AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement