Selasa 27 May 2025 16:22 WIB

Guru yang Dicari untuk Mengajar di Sekolah Rakyat

Sekolah rakyat jadi pilihan masyarakat luas.

Agus Jabo Priyono.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Agus Jabo Priyono.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan Sekolah Rakyat membutuhkan guru berkarakter dan memiliki empati terhadap para siswa yang berasal dari keluarga miskin.

"Kami akan didik guru Sekolah Rakyat yang harus punya empati ke murid yang berasal dari keluarga miskin," kata Agus saat kunjungannya di Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah, Selasa.

Baca Juga

Saat ini, lanjut dia, proses rekrutmen guri Sekolah Rakyat sudah dalam penghitungan kebutuhan dan penilaian. "Kepala sekolah saat ini sedang tahap wawancara. Masih dihitung kebutuhan guru untuk masing-masing daerah," tambahnya.

Selain itu, lanjut dia, para guru yang akan direkrut juga harus berasal dari masing-masing daerah Sekolah Rakyat itu berada. Para siswa Sekolah Rakyat, menurut dia, akan memperoleh pelajaran tentang ilmu pengetahuan formal serta pendidikan karakter kebangsaan, keagamaan, dan sosial. Harapannya, kata dia, siswa yang lulus nanti akan mempunyai ilmu pengetahuan, kecerdasan, karakter, dan keterampilan.

Ia menambahkan hingga saat ini sudah ada 65 Sekolah Rakyat yang tersebar di berbagai daerah yang siap dimulai pembelajarannya pada Juli 2025. "Dari 100 Sekolah Rakyat yang diminta Presiden, 65 sekolah siap dibuka pada Juli, sisanya akan kami selesaikan sampai akhir 2025," katanya. Ia menambahkan Presiden juga meminta agar fasilitas Sekolah Rakyat harus diberikan yang terbaik dan terhebat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement