REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia U-17 akan bergabung dengan raksasa sepak bola dunia Brasil di Grup H putaran final Piala Dunia U-17 2025 berdasarkan hasil undian yang berlangsung Senin (26/5/2025) dini hari WIB. Namun, kans untuk lolos ke babak gugur tetap terbuka karena masih ada Honduras dan Zambia yang secara level berpeluang besar untuk dikalahkan.
Selain itu, Piala Dunia U-17 2025 menerapkan format baru dengan penambahan jumlah peserta dari 24 menjadi 48 tim. Seluruh tim dibagi ke dalam 12 grup berisi masing-masing empat tim.
Juara dan runner up grup otomatis mendapatkan tiket berlaga pada babak gugur 32 besar. Kemudian, delapan tim peringkat ketiga terbaik juga ikut lolos ke babak gugur ini.
Dengan sejumlah fakta ini, tak berlebihan untuk menyebutkan peluang tim asuhan Nova Arianto lolos ke babak gugur pada ajang ini cukup besar.
Pada Piala Dunia U-17 2023 di rumah sendiri, Indonesia gagal menembus babak gugur. Timnas U-17 saat itu berada di peringkat ketiga Grup A setelah bermain imbang dua kali dan sekali kalah. Indonesia berada di posisi terakhir klasemen tim peringkat ketiga terbaik. Dengan format lama, hanya diambil empat tim peringkat ketiga terbaik untuk lolos ke babak gugur 16 besar.
Brasil adalah langganan juara Piala Dunia U-17. Selecao empat kali juara Piala Dunia, terbanyak kedua setelah Nigeria dengan dua gelar. Mereka datang dengaan status sebagai juara Piala Amerika Selatan.
Adapun Honduras dan Zambia sama-sama bakal melakoni debut mereka pada putaran final Piala Dunia U-17, yang akan digelar di Qatar pada 3-27 November 2025. Sementara Indonesia lolos pertama kali dari babak kualifikasi. Sebelumnya, Indonesia bermain di Piala Dunia U-17 2023 karena berstatus tuan rumah.
Juara bertahan Jerman--yang dua tahun lalu mengangkat trofi di Stadion Manahan, Solo--bakal menghadapi Kolombia, Korea Utara, dan El Salvador di Grup G. Sedangkan runner-up dua tahun lalu Prancis berada di Grup K bersama Chile, Kanada, dan Uganda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika