Senin 19 May 2025 18:11 WIB

ISTN Resmikan Auditorium Hasil Kerjasama dengan PT GPN

Gedung auditorium ISTN punya fasilitas menarik untuk berbagai kegiatan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Fitriyan Zamzami
Grand launching auditorium Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) di Jakarta pada Senin (19/5/2025).
Foto: Rizky Suryarandika/Republika
Grand launching auditorium Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) di Jakarta pada Senin (19/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) menggelar grand launching auditorium pada Senin (19/5/2025). Auditorium ISTN telah direnovasi setelah bekerjasama dengan PT Grahatama Persada Nusantara (GPN). 

Komisaris PT GPN, Handoko menjelaskan perusahaannya mendapat kepercayaan mengelola tanah milik Yayasan Perguruan Cikini. Kepercayaan itu didapat PT GPN setelah penjajakan selama sekitar dua bulan dengan pihak Yayasan. 

Baca Juga

"Kami diberikan izin untuk pemanfaatan aset. Sampe saat ini kewajiban kerjasama itu kita renovasi gedung alhamdulilah sekarang sudah selesai hari ini kita grand launching," kata Handoko kepada Republika, Senin (19/5/2025).

Kerjasama dengan ISTN tak sembarangan dilakukan karena PT GPN sudah melakukan analisa lebih dulu. Berdasarkan analisa itu, gedung auditorium ISTN punya prospek menarik. "Kami ambil pengelolaan lewat analisa. Kami pastikan aksesnya mudah dekat tol, parkiran luas. 

Selama kerjasama ini, PT GPN menjadi pengelola gedung. Sehingga PT GPN bertanggungjawab atas perbaikan gedung kalau terjadi kerusakan. "Pendapatannya ada bagi hasil dengan pemilik aset sesuai kesepakatan bersama," ujar Handoko. 

Gedung auditorium ISTN luasnya sekitar 1.200 meter persegi. Diperkirakan gedung itu mampu menampung 1.000-1.200 orang. Kerjasama pengelolaan gedung berlangsung selama enam tahun. Adapun renovasi gedungnya berjalan sekitar 1,5 bulan. 

"Untuk pembangunan (renovasi gedung) lancar karena dari pihak rektorat mengawal sampai tuntas," ujar Handoko. 

Diketahui, gedung auditorium ISTN punya fasilitas menarik untuk berbagai kegiatan. Yaitu kursi futura+cover 100 unit, ruang hias, sound system standard, pendingin ruangan, keamanan, kebersihan, toilet, dan parkiran luas. Untuk kebutuhan acara resepsi siang pukul 11.00-13.00 closing (clear up pukul 14.00 WIB), dan resepsi malam pukul 19.00-21.00 WIB (clear up pukul 21.00 WIB). Gedung dengan fasilitas semewah itu dapat disewa dengan biaya Rp 20 juta. 

"Dengan ada auditorium ini, bisa digunakan untuk wedding atau acara lain, jadi bisa lebih maksimal untuk kepentingan masyarakat," ujar Handoko. 

Sementara itu, Rektor ISTN, Isnuwardianto mengapresiasi berbagai pihak hingga kerjasama dengan PT GPN dapat berjalan lancar. Isnuwardianto berharap kerjasama ini dapat melahirkan manfaat bagi ISTN. 

"Kerjasama ini nyata dan konkret selama saya jadi rektor ISTN, perguruan tinggi memang harus kembangkan sumber daya agar kegiatan tri darma perguruan tinggi dapat ditopang. Perguruan tinggi harus hidup tidak hanya yang bersumber dari mahasiswa. Kami punya kawasan luas, bisa dimanfaatkan supaya berikan manfaat," ujar Isnuwardianto. Direktur Utama PT GPN Brahmani Anggarini, jajaran rektoran ISTN, dan jajaran pengurus Yayasan Perguruan Cikini turut hadir dalam kegiatan itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement