Rabu 14 May 2025 17:56 WIB

Prabowo, Presiden RI Keempat Penerima Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei

Prabowo mengikuti jejak Soeharto, SBY, dan Jokowi meraih bintang kebesaran Brunei.

Presiden RI Prabowo Subianto bersama Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Rabu (14/5/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Rabu (14/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Sultan Hassanal Bolkiah menganugerahkan Presiden RI Prabowo Subianto berupa Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam "Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati" (D.K.L.U) di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Rabu (14/5/2025). Penganugerahan itu merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari Kesultanan Brunei Darussalam yang diberikan kepada para kepala negara dan pemimpin dunia yang dianggap berjasa dalam memajukan hubungan persahabatan kedua negara.

Prabowo menjadi presiden RI keempat yang menerima bintang kehormatan tersebut, setelah Soeharto (1988), Susilo Bambang Yudhoyono (2006), dan Joko Widodo (2015). Dengan penganugerahan tersebut, Prabowo bergabung dalam daftar tokoh-tokoh terkemuka dunia yang pernah menerima bintang kebesaran yang pertama kali dicetuskan oleh Sultan Omar Ali Saifuddien III pada 1 Maret 1954.

Baca Juga

Hubungan antara Indonesia dan Brunei Darussalam selama ini terjalin erat dalam berbagai bidang, mulai dari kerja sama ekonomi, pendidikan, pertahanan, hingga sosial budaya. Kunjungan kenegaraan Prabowo ke Brunei Darussalam menandai babak baru dalam penguatan hubungan bilateral kedua negara di masa depan.

Kunjungan kenegaraan tersebut juga menjadi simbol komitmen kuat Prabowo untuk terus memperkuat posisi Indonesia dalam hubungan diplomatik dan menjalin hubungan strategis dengan negara-negara sahabat di kawasan dan dunia. Setelah prosesi itu, Prabowo dan delegasi RI dijamu Sultan Hassanal Bolkiah untuk santap siang kenegaraan.

Jamuan tersebut menjadi penanda kedekatan persaudaraan antara Brunei Darussalam dan Indonesia yang dibangun di atas rasa saling hormat, persamaan budaya, dan semangat kerja sama regional. Hidangan yang disajikan dalam jamuan tersebut mencerminkan keharmonisan antara kekayaan kuliner klasik dan sentuhan modern kelas dunia.

Tidak hanya menyajikan sajian kuliner istimewa, jamuan siang tersebut juga diiringi lantunan musik yang memadukan budaya Indonesia, Brunei, dan dunia. Deretan lagu seperti Dang Mengalai, Keroncong Kemayoran, Bengawan Solo, hingga Rek Ayo Rek menghadirkan nuansa nostalgia. Sementara Fly Me to the Moon, My Way, dan What A Wonderful World memperkaya suasana dengan semangat internasional.

Lagu-lagu seperti Joget Mukun Kesiangan, Joget Seri Kenangan, hingga Mencintaimu menambah keakraban di antara kedua delegasi. Kunjungan kenegaraan Prabowo ke Brunei Darussalam bukan sekadar diplomasi antarnegara, melainkan juga perayaan nilai-nilai persahabatan, budaya, dan cita rasa yang mempererat jalinan kedua bangsa serumpun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement