REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kesiapan Indonesia menghadapi audit keselamatan penerbangan sipil oleh International Civil Aviation Organization Universal Safety Oversight Audit Programme (ICAO USOAP) 2025.
"Audit ICAO USOAP adalah kegiatan audit yang dilakukan oleh ICAO terhadap aspek keselamatan penerbangan sipil di seluruh negara anggotanya," kata Direktur Navigasi Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Syamsu Rizal dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis.
Dia menyampaikan dalam memastikan kesiapan Indonesia menghadapi audit keselamatan penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub menyelenggarakan workshop audit ICAO USOAP selama lima hari mulai 5-9 Mei 2025 di Jakarta.
Ia menuturkan workshop diselenggarakan dengan Direction générale de l'aviation civile (DGAC) Prancis dalam rangka persiapan audit internal ICAO USOAP untuk meningkatkan kapasitas auditor dan auditee di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub RI.
"Hadir sebagai narasumber para ahli dari Bureau Veritas lembaga yang ditunjuk Direction générale de l'aviation civile (DGAC) France untuk memberikan asistensi kepada Indonesia," ujar Syamsu.
Syamsu mewakili Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F Laisa menekankan pentingnya kegiatan itu untuk memastikan kesiapan Indonesia dalam menghadapi audit keselamatan penerbangan dari organisasi ICAO.
Audit internal dengan menggunakan protocol question ICAO USOAP Edisi 2024, merupakan langkah proaktif Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memperkuat sistem pengawasan keselamatan penerbangan nasional.
Workshop tersebut mencakup materi teknik-teknik audit fundamental dan aspek pengawasan keselamatan penerbangan sipil; penerapan protocol questions ICAO USOAP.
Perencanaan dan pelaksanaan audit yang efisien dan efektif; dan pelaporan dan analisis temuan audit, termasuk identifikasi defisiensi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub dan formulasi rekomendasi.