Rabu 07 May 2025 18:25 WIB

Viral Babi Dimandikan di Pinggir Jalur Pantura Indramayu, Ini Keterangan Warga dan Polisi

Warga menyebut air bekas memandikan babi najis dan air najisnya mengalir ke sawah.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Ternak babi. (ilustrasi)
Foto: Dok Kementan
Ternak babi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Video yang menunjukkan sejumlah truk berisi babi yang sedang disiram air di pinggir jalur Pantura Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, viral di media sosial. Video itu diunggah di akun Instagram @jay_kresna pada Selasa (6/5/2025).

Dalam video itu, Jay menyatakan bahwa kejadian memandikan babi yang diangkut di dalam truk bukan yang pertama kali. Air bekas memandikan babi itupun mengalir ke areal persawahan. 

Baca Juga

“Ini ada kebiasaan yang sudah lama. Memandikan babi di pinggir sawah dan airnya mengalir ke sawah,” ujar Jay dalam video tersebut. 

Jay juga terlihat menegur sejumlah pria awak truk yang mengangkut babi tersebut. Dengan nada tinggi, ia mengatakan bahwa air bekas memandikan babi tersebut najis dan air najisnya mengalir ke sawah.

Ditemui terpisah, warga bernama Jay Kresna itu mengatakan, hanya menyampaikan keberatan dari warga sekitar mengingat aktivitas memandikan babi di pinggir areal persawahan di jalur Pantura itu bukan yang pertama kali.

“Pengamatan saya, ini sudah sering,” kata Jay, saat ditemui Republika di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Rabu (7/5/2025). 

Jay menyatakan, yang dipersoalkannya terkait aktivitas memandikan babi di pinggir areal persawahan itu sebenarnya bukan mengenai najisnya. Namun lebih mengarah ke dampak lingkungannya. 

Ia menyebutkan, saat itu ada 11 truk pengangkut babi dari Bali yang transit di Pantura Indramayu hendak menuju Jakarta. Setiap truk itu mengangkut sekitar 45 ekor babi. 

“Itu bukan hanya memandikan. Tapi babi itu dari Bali ke sini otomatis kotorannya sudah penuh. Misalkan satu ekor babi menghasilkan kotoran satu kilogram, bisa dibayangkan itu ada 45 ekor, kemudian dikalikan ada 11 truk. Maka ada lebih dari 400 kilogram kotoran babi. Dan itukan limbah,” ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement