REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aula Cyber University dipenuhi antusiasme dan energi positif dari para peserta Cyber Leader Talk yang sukses digelar pada Selasa pagi, (29/4/2025) lalu.
Mengangkat tema futuristik “Shaping Tomorrow’s Innovators”, acara ini berhasil memikat perhatian peserta, mulai dari siswa, guru, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang ingin menambah wawasan di dunia digital dan teknologi keuangan (fintech).
Para peserta tak hanya hadir sebagai pendengar, tapi benar-benar menyerap insight penting dari pembicara seputar transformasi digital, cyber security, dan tantangan dunia keuangan digital yang kini tengah berkembang pesat.
Salah satu guru dari SMKN 62 Jakarta, Sangsang Sangabakti, yang hadir bersama beberapa anak didiknya mengungkapkan kekagumannya atas topik yang diangkat.
“Acaranya sangat menarik dan relevan. Anak-anak jadi tahu bahwa dunia keuangan kini sudah sangat digital dan keamanan siber itu sangat penting! Seminar ini benar-benar membuka cakrawala baru,” ujarnya dengan semangat.
Senada dengan itu, Wahdi Mulyawan, guru dari SMK Bakti Idhata, mengaku ia sebelumnya cukup awam dengan istilah dan isu di bidang cyber security. Tapi setelah mengikuti sesi demi sesi dalam seminar ini, ia merasakan pencerahan besar.
“Saya pribadi jadi paham betapa pentingnya literasi digital dan keamanan siber, terutama di dunia perbankan digital. Anak-anak juga terlihat antusias, mereka bahkan mulai bertanya soal karier di bidang ini!,” ujar Wahdi.
Wahdi pun berharap Cyber Leader Talk yang diselenggarakan Cyber University, bisa menjadi pintu pembuka bagi para siswa SMK untuk tidak hanya tahu soal teknologi, tetapi juga siap menghadapinya dalam dunia kerja kelak.
Ia berharap seminar seperti ini bisa digelar secara berkelanjutan agar semakin banyak generasi muda yang terinspirasi dan termotivasi.
Acara yang digelar Cyber University, kampus yang dikenal sebagai The First Fintech University in Indonesia ini, tak hanya mengedukasi tapi juga menyalakan semangat baru di kalangan pelajar dan guru.
Cyber Leader Talk membuktikan pendidikan digital bukan lagi wacana masa depan, tapi kebutuhan masa kini!