REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — McDonald's dilaporkan mengalami penurunan penjualan terbesar di Amerika Serikat (AS) sejak puncak pandemi Covid-19 lalu. Penurunan tersebut dinilai akibat kekhawatiran masyarakat AS yang lebih luas terhadap ekonomi AS.
BBC melaporkan, pendapatan jaringan burger terbesar di dunia tersebut di toko-toko AS yang buka setidaknya satu tahun, anjlok 3,6 persen dalam tiga bulan pertama pada 2025 bila dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Anjloknya pendapatan tersebut akibat pelanggan mengurangi kunjungan mereka.
Penurunan pendapatan itu menandai kontraksi paling tajam dalam penjualan McDonalds di AS pada kuartalan akhir Juni 2020 ketika pembatasan pandemi masih berlaku, tulis BBC.
Kepala Eksekutif MacDonalds Chris Kempczinski mengatakan, pelanggan mereka sedang berjuang dengan ketidakpastian. Meski demikian, Kempczinski tetap meyakinkan investor bahwa perusahaan dapat mengatasi kondisi pasar yang paling sulit.
McDonald's telah bekerja selama berbulan-bulan untuk mencoba menghidupkan kembali bisnisnya, setelah menghadapi reaksi keras dari pelanggan, terutama rumah tangga berpenghasilan rendah, atas kenaikan harga.
Penurunan penjualan terbaru perusahaan tersebut bertepatan dengan kontraksi ekonomi AS, yang menyusut pada tingkat tahunan sebesar 0,3 persen dalam tiga bulan pertama tahun 2025. Penurunan tersebut menandai kontraksi kuartalan pertama sejak tahun 2022.
Angka-angka tersebut mencerminkan lebih dari dua bulan masa jabatan kepresidenan Donald Trump - karena banyak perusahaan dan konsumen bereaksi dengan kebingungan terhadap rentetan pengumuman tarifnya - tetapi tidak termasuk rencana tarif "Hari Pembebasan" pada tanggal 2 April.
Selama periode tiga bulan yang sama, kemerosotan penjualan McDonald's di AS menyeret keseluruhan pendapatan like-for-like turun satu persen bahkan ketika penjualan di Jepang, Australia, dan Timur Tengah meningkat.
Kempczinski mengungkapkan,"Konsumen saat ini bergulat dengan ketidakpastian, tetapi mereka selalu dapat mengandalkan McDonald's untuk nilai yang luar biasa".
"McDonald's memiliki warisan inovasi, kepemimpinan, dan ketangkasan yang terbukti selama 70 tahun, yang semuanya memberi kami keyakinan akan kemampuan kami untuk menavigasi bahkan kondisi pasar yang paling sulit dan mendapatkan pangsa pasar," tambahnya.