REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra mengakui sudah mulai ada tawaran menjadi pelatih dari beberapa klub sepak bola yang berlaga di BRI Liga 1. Namun, ia masih enggan membocorkan nama klub tersebut karena belum terjadi kesepakatan.
“Sudah ada tawaran, tapi kami belum deal, masih nego,” kata Teco di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (1/5/2025).
Sebagai pelatih profesional, lanjut dia, tawaran tidak hanya dari klub Liga 1, melainkan juga dari luar negeri. Pelatih asal Brasil itu tak hanya berkarier di Indonesia tetapi juga pernah melatih klub sepak bola di Thailand dan Malaysia.
Meski tawaran di luar negeri lebih menggiurkan karena gaji yang lebih besar, tapi ia masih berminat untuk berkarir di Indonesia. Alasannya, pelatih berusia 50 tahun itu memiliki istri WNI dan anak-anak yang berusia 5 dan 11 tahun yang lahir dan besar di Pulau Dewata.
“Di sepak bola kadang kami harus pikir masa depan keluarga. Anak saya umur lima dan 11 tahun. Kami butuh biaya untuk sekolah dan kuliah tapi saya pikir lebih bagus saya bertahan di Indonesia,” ujar dia.
Sedangkan selama berkarir di Indonesia, sebelum di Bali United sejak 2019 Teco pernah menjadi bagian tim pelatih di Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Sebelumnya, Teco mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih kepala Bali United setelah kalah pada laga tandang melawan tuan rumah Persib Bandung dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 18 April 2025.
Kekalahan dari Maung Bandung itu merupakan hasil negatif berturut-turut dalam tujuh pertandingan terakhir. Akhirnya pada laga tandang pekan ke-30 Bali United mengakhiri musim paceklik poin dengan mengalahkan PSM Makassar 0-1 pada Jumat (25/4/2025).
Ia menampik apabila keputusan mundur itu karena tekanan beberapa pihak setelah tujuh pertandingan berturut-turut di Liga 1 Indonesia 2024/2025 skuad Serdadu Tridatu itu meraih hasil minor, yakni pada 17 Februari-18 April 2025.
Ia beralasan mundur karena sudah mencapai titik maksimal berkontribusi untuk Bali United selama hampir tujuh tahun. Di antaranya membawa Bali United mengoleksi dua trofi Liga 1 musim 2019 dan 2021/2022.
Teco mengaku akan tetap mendampingi Bali United hingga musim kompetisi Liga 1 2024/2025 berakhir pada pekan terakhir Mei 2025.