Kamis 01 May 2025 09:46 WIB

Lautaro Jadi Tumbal Hasil Imbang Inter di Kandang Barcelona, Inzaghi Pesimistis Bisa Pulih

Lautaro Martinez kemungkinan besar absen pada leg kedua di kandang Inter.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi
Foto: EPA-EFE/ALEJANDRO GARCIA
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi merasa puas dengan hasil imbang 3-3 yang diraih timnya melawan Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. Namun, hasil positif ini memakan tumbal Lautaro Martinez, yang hanya bisa bermain pada babak pertama.

Kekhawatiran cedera membayangi selepas penampilan tandang luar biasa wakil Italia itu di tanah Spanyol. Inzaghi menghadapi masalah kebugaran pemain menjelang pertandingan leg kedua, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB, di Kota Milan dengan sejumlah pemain kunci absen karena cedera.

Baca Juga

Sebelumnya, Benjamin Pavard sudah absen karena cedera pergelangan kaki. Kini, Lautaro mungkin juga hanya bisa jadi penonton karena masalah hamstring.

"Lautaro merasakan sesuatu di kakinya dan kami akan mengetahui lebih lanjut besok (hari ini) setelah menjalankan sejumlah tes. Namun tampaknya sangat tidak mungkin ia bisa tampil di leg kedua, yang akan menjadi final bagi kami," kata Inzaghi kepada Movistar Plus.

"Kami berharap Pavard kembali pada Selasa depan, tetapi saya rasa kami tidak dapat mengharapkan hal yang sama dari Lautaro, sayangnya. Ini akan menjadi final bagi kami dan saya mengandalkan 75 ribu penggemar kami untuk membantu kami meraih pencapaian luar biasa ini."

Bek sayap asal Belanda Denzel Dumfries menampik fakta bahwa Inter menyia-nyiakan keunggulan dua gol. Ini memungkinkan Barcelona untuk bangkit dua kali dan mengamankan hasil imbang.

Dumfries yang mencetak dua gol pada laga ini diawali dari situasi bola mati, memuji usaha timnya, terutama setelah mereka menderita tiga kekalahan berturut-turut di Italia. Inter menelan dua kekalahan di Serie A dan tersingkir dari Coppa Italia yang mengancam musim mereka tanpa trofi.

"Saya pikir itu permainan yang bagus dari pihak kami. Setelah beberapa hasil buruk, kita melihat Inter yang sebenarnya lagi, bermain dengan sepenuh hati di luar sana, dan saya sangat bangga," kata Dumfries kepada Prime Video.

Dumfries menegaskan, Inter ingin menang. Di matanya, pertandingan yang tersaji sangat bagus meskipun berakhir imbang. Hasil ini, kata dia, membuat leg kedua nanti benar-benar terbuka.

"Kita akan lihat di San Siro di mana semuanya mungkin bagi kami. Kami tim yang kuat dan kami harus membuktikannya di setiap pertandingan," kata sosok yang diganjar trofi pemain terbaik pertandingan ini.

Siapa pun yang menang dengan skor berapa pun pada leg kedua nanti akan lolos ke final untuk berhadapan dengan Arsenal atau Paris Saint-German. Saat ini, Paris unggul 1-0 atas Arsenal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Inter (@inter)

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement