Jumat 18 Apr 2025 09:28 WIB

Kemenhan Jelaskan Pembelian 24 Pesawat Tempur F-15EX dari AS Masih Proses

MoU pembelian 24 pesawat tempur F-15EX dilakukan saat Prabowo menjabat menhan.

Menhan Prabowo Subianto di kokpit pesawat temput F-15EX pabrikan Boeing, St Louis, Missouri, AS pada Senin (21/8/2023) waktu setempat.
Foto: Dok Boeing
Menhan Prabowo Subianto di kokpit pesawat temput F-15EX pabrikan Boeing, St Louis, Missouri, AS pada Senin (21/8/2023) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menjelaskan proses pembelian 24 pesawat tempur F-15EX dari Amerika Serikat (AS) masih berjalan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembelian 24 pesawat tempur F-15EX asal AS tersebut dilakukan Presiden Prabowo Subianto ketika masih menjabat sebagai menteri pertahanan.

“Kementerian Pertahanan sudah melakukan pengkajian dan juga sudah merekomendasikan, namun kembali lagi nanti keputusan itu ada di pemerintah pusat dan juga Kementerian Keuangan,” ujar Frega dalam webinar yang disaksikan dari Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Baca Juga

Sementara itu, dia menjelaskan bahwa proses pembelian pesawat tempur F-15EX tersebut membutuhkan waktu selama 6-7 tahun. Selain itu, dia menjelaskan bahwa proses pembelian berlangsung lama karena belum ada kontrak yang ditandatangani.

“Kami belum ada keterikatan untuk membeli, dan tentunya dengan kondisi yang ada saat ini, proses masih berjalan. Walaupun kalau dilihat dari pemberitaan, itu sempat ada juga penandatangan MoU (nota kesepahaman),” ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto kala menjabat sebagai Menhan pada 2023 telah menandatangani nota kesepahaman komitmen pembelian 24 pesawat tempur F-15EX. Penandatanganan itu dilakukan di The Boeing Company, St. Louis, Missouri, AS. Adapun F-15EX merupakan pesawat tempur generasi 4.5.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Prabowo Subianto (@prabowo)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement