Rabu 16 Apr 2025 13:01 WIB

Airlangga: Rusia Tanyakan Destinasi RI yang Cocok untuk Penerbangan Langsung dari Moskow

Airlangga: Rusia ingin tambah penerbangan langsung ke Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Foto: Dian Fath Risalah/Republika
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Rusia menyatakan minatnya untuk menambah jumlah penerbangan langsung dari Moskow ke Indonesia, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia Denis Manturov dengan Presiden RI Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Baca Juga

“Pihak Rusia juga mengharapkan bisa menambah jumlah pesawat, dan mereka menanyakan destinasi mana yang cocok untuk penerbangan langsung dari Moskow,” ujar Airlangga.

Selain membahas sektor transportasi, Rusia juga menyampaikan keinginan untuk memperkuat kerja sama dalam sistem keuangan antarnegara. Salah satu fokus utamanya adalah menciptakan mekanisme yang dapat mempermudah wisatawan Rusia bertransaksi di Indonesia.

“Mereka mencari jalan bagaimana supaya turis dipermudah dengan suatu mekanisme yang disepakati oleh kedua negara,” kata Airlangga.

Sebelumnya, dalam agenda forum bisnis Indonesia-Rusia di Jakarta, Senin (14/4), Airlangga mengusulkan untuk membuka rute penerbangan langsung antara Moskow dan Jakarta.

Usulan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya dalam bidang ekonomi dan pariwisata.

Pembukaan rute ini diharapkan dapat mempermudah kegiatan bisnis para pelaku usaha kedua negara, termasuk dalam mendukung kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dengan mitra-mitranya di Rusia.

Selain aspek ekonomi, langkah ini juga dimaksudkan untuk mendorong kolaborasi antar masyarakat atau people-to-people collaboration, yang dinilai penting dalam mempererat hubungan kedua negara secara menyeluruh.

Salah satu bentuk nyata dari kolaborasi ini adalah kemudahan akses transportasi udara, tidak hanya ke Jakarta, tetapi juga ke destinasi wisata utama lainnya seperti Bali.

Pemerintah Indonesia menilai bahwa peningkatan jumlah wisatawan Rusia dapat menjadi peluang strategis bagi sektor pariwisata nasional.

Namun demikian, Airlangga juga menekankan bahwa Indonesia tidak hanya menawarkan Bali sebagai tujuan wisata, melainkan juga lima destinasi super prioritas lainnya yang potensial dikembangkan melalui dukungan konektivitas udara.

Oleh karena itu, rencana pembukaan rute Moskow–Jakarta dianggap mendesak dan ditargetkan dapat segera terealisasi, terutama menjelang kunjungan delegasi pemerintah Indonesia ke Moskow pada Juni mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement