Selasa 15 Apr 2025 06:36 WIB

YIPB Luncurkan Program MBG di Sekolah Khusus Kota Tangerang

Program ini bukan hanya tentang memberikan makanan sehat, tapi menghadirkan perhatian

Peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Khusus Yayasan Karya Dharma Wanita (SKH YKDW) 01–03 Kota Tangerang pada Senin (14/4/2025).
Foto: Republika.co.id
Peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Khusus Yayasan Karya Dharma Wanita (SKH YKDW) 01–03 Kota Tangerang pada Senin (14/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) bersama OVO dan Grab Indonesia resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar 1.500 murid dan guru tersebar di 11 sekolah khusus se-Tangerang Raya. Program tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap agenda "8 Program Hasil Terbaik Cepat" pemerintahan Prabowo-Gibran, yang menargetkan 80 juta penerima manfaat MBG.

Sebagai titik awal perluasan inisiatif sosial yang menyentuh langsung anak-anak berkebutuhan khusus, dilakukan uji coba MBG di Sekolah Khusus Yayasan Karya Dharma Wanita (SKH YKDW) 01–03 Kota Tangerang pada Senin (14/4/2025). Syukuran atas diselenggarakannya program tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Cahaya Manthovani selaku ketua pelaksana harian YIPB.

Baca Juga

"Hari ini menjadi momentum penting bagi kami. Program ini bukan hanya tentang memberikan makanan sehat, tapi tentang menghadirkan perhatian, dan kepedulian yang nyata untuk teman-teman kita, anak-anak berkebutuhan khusus," ujar Cahaya didampingi Ketua Pembina YIPB Maya Miranda Ambarsari, Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Reinata, dan Ketua YKDW Kota Tangerang Titin Suhartini.

Cahaya sangat mengapresiasi dukungan dari OVO dan Grab Indonesia, yang menjadi bukti nyata ketika dunia sosial dan usaha bersatu, bisa lahir perubahan yang nyata. "Dengan kolaborasi ini, kami berharap anak-anak berkebutuhan khusus di berbagai wilayah, termasuk Tangerang Raya bisa merasakan manfaat dari asupan makanan bergizi yang berkualitas," ucapnya.

Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan di SLB Negeri 07 Jakarta. Respons positif dari guru, orang tua, dan terutama dari anak-anak menjadi dorongan besar untuk mengembangkan program ini lebih luas. "Semangat dan senyum anak-anak saat menerima makanan sehat menjadi motivasi besar bagi kami," kata Cahaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement