REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Turki dan membangun kekuatan kolektif di komunitas internasional, khususnya di dunia Islam.
Pernyataan ini disampaikan dalam agenda pernyataan bersama usai pertemuannya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam kunjungan kenegaraan balasan di Ankara, Kamis.
"Suatu kebahagiaan bagi kami melakukan kunjungan balasan ke Turki. Terima kasih atas sambutan hangat dari Presiden Erdogan dan Pemerintah Turki. Ini menunjukkan eratnya hubungan antara kedua negara," ujar Presiden Prabowo mengawali pidatonya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menegaskan pentingnya mempererat kemitraan strategis RI-Turki. Presiden Prabowo menyebutkan bahwa kedua negara memiliki latar belakang dan visi yang sama untuk memainkan peran penting sebagai kekuatan positif di dunia Islam dan komunitas global.
“Kami harus menjadi kekuatan positif dan kekuatan penting di dunia Islam. Kami juga harus ambil tanggung jawab kami, tanggung jawab kita berdua, sebagai pemimpin, juga sebagai mitra strategis dalam tatanan global,” katanya.
Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa pertemuan dengan Erdogan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh persaudaraan.