REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain sayap Arsenal Bukayo Saka yakin bahwa istirahat yang dipaksakan karena cedera dapat menguntungkan dirinya dan klubnya saat mereka bersiap menghadapi juara bertahan Real Madrid di perempat final Liga Champions pada Rabu (9/5/2025) dini hari WIB.

Saka telah muncul sebagai pemain yang paling tak tergantikan dalam skuad Mikel Arteta. Meskipun mungkin waktu kembalinya dia dari cedera hamstring serius terlambat untuk mengejar gelar juara Liga Primer Inggris, trofi Liga Champions adalah target realistis.

"Menurut saya secara mental, itu sangat bagus untuk saya," kata Saka yang absen lebih dari tiga bulan setelah mengalami cedera sebelum Natal pada Senin (7/5/2025).

"Tentu saja awalnya sangat sulit bagi saya untuk mengetahui seberapa parah cedera saya, bahwa saya akan menjalani operasi. Awalnya sangat sulit bagi saya untuk mendengar berita itu. Namun setelah operasi selesai dan berhasil, saya hanya fokus untuk kembali lebih kuat dan saya punya banyak waktu."

Saka absen dalam dua pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Dunia Inggris bulan lalu. Namun ia mencetak gol saat kembali membela Arsenal di Liga Primer Inggris ketika mengalahkan Fulham 2-1 akhir pekan lalu.

Jika ingin membuat kejutan menaklukkan Madrid, Arsenal membutuhkan Saka dalam kondisi prima. Saka yakin, kesegarannya akan memberinya keunggulan melawan raksasa Spanyol itu.

"Selama lima tahun terakhir saya telah bermain pertandingan demi pertandingan, jadi itu jeda pertama yang saya alami," katanya.

Menurut Saka, itu sangat bagus untuk dia. Saka bisa melakukan banyak hal yang biasanya tidak bisa ia lakukan karena tidak cedera.

"Senang sekali bisa kembali dan saya merasa segar secara mental. Saya hanya fokus pada hal-hal positif sekarang dan saya tidak bisa meminta untuk kembali pada waktu yang lebih baik di musim ini daripada sekarang," tegasnya.

Peran krusial Saka bagi Arsenal ditunjukkan oleh statistiknya pada musim ini. Ia mencetak 10 gol dan mengemas 14 assist dalam 26 pertandingan di semua kompetisi, termasuk empat gol di Liga Champions.

Arsenal dihentikan di babak perempat final tahun lalu oleh Bayern Munchen ketika mereka masih bersaing ketat dengan Manchester City dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris. Kali ini, semua harapan mereka bisa lebih dialihkan ke Eropa setelah peluang untuk juara Liga Primer Inggris makin menguap.

Saka mengatakan pertandingan leg pertama pada Rabu dini hari nanti menjadi salah satu kesempatan terbaik Arsenal yang pernah tersaji di Stadion Emirates.

"Ini malam yang sangat besar dan taruhannya tinggi melawan salah satu tim terbaik di kompetisi ini," katanya. "Ini pertama kalinya klub kami telah dua kali berturut-turut mencapai perempat final Liga Champions untuk beberapa waktu. Jadi, besok malam kami ingin mengambil langkah berikutnya dan mencoba untuk menang." 

Ikuti Whatsapp Channel Republika