REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pustakawan Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, turut serta dalam webinar bertajuk “Academic Librarians: Past, Present, and Future Perspectives” yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah DKI Jakarta, Senin, 11 Maret 2025.
Acara ini menghadirkan Dr Dra Luki Wijayanti sebagai narasumber utama dan dipandu Lusiana Monohevita sebagai moderator.
Menurut Sofia Nurani, pustakawan Universitas Nusa Mandiri yang turut hadir sebegai peserta webinar ini, narasumber membahas tentang perjalanan profesi pustakawan akademik dari masa lalu hingga masa depan.
“Menyoroti tantangan yang dihadapi serta peluang inovasi dalam pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi,” katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (3/4/2025).
Pada kesempatan ini, ungkap Sofia, narasumber menjelaskan bagaimana transformasi digital telah mengubah peran pustakawan dari sekadar pengelola koleksi menjadi mitra strategis dalam penelitian dan pembelajaran.
“Para pustakawan UNM yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan wawasan berharga mengenai perkembangan profesi mereka, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI),” jelasnya.
Diskusi yang berlangsung juga menekankan pentingnya keterampilan literasi informasi, manajemen data penelitian, serta kolaborasi dengan dosen dan mahasiswa dalam mendukung ekosistem akademik yang lebih dinamis.
“Dengan mengikuti webinar ini, pustakawan UNM semakin siap menghadapi perubahan dan meningkatkan layanan informasi akademik yang lebih inovatif. Kegiatan seperti ini diharapkan terus diadakan guna memperkaya wawasan serta memperkuat peran pustakawan dalam dunia pendidikan tinggi,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika