Sabtu 29 Mar 2025 22:30 WIB

Menko PMK Nilai Kebijakan WFA Pengaruhi Arus Mudik

Pemerintah telah menuangkan kebijakan WFA dalam Surat Edaran Menteri PANRB.

Penumpang menaikkan barang bawaan ke rak bagasi kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Ahad (26/1/2025). Stasiun Pasar Senen mulai dipadati penumpang menjelang libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat lonjakan jumlah penumpang yang berangkat selama 3 hari ini, mulai Jumat (24/1) hingga Ahad (27/1) dengan total mencapai lebih dari 111.992 penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 41.809 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir, 47.779 penumpang dari Stasiun Pasar Senen, dan sisanya dari stasiun-stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Foto: Republika/Prayogi
Penumpang menaikkan barang bawaan ke rak bagasi kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Ahad (26/1/2025). Stasiun Pasar Senen mulai dipadati penumpang menjelang libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat lonjakan jumlah penumpang yang berangkat selama 3 hari ini, mulai Jumat (24/1) hingga Ahad (27/1) dengan total mencapai lebih dari 111.992 penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 41.809 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir, 47.779 penumpang dari Stasiun Pasar Senen, dan sisanya dari stasiun-stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan, arus mudik menggunakan kereta api sudah mulai terasa H-10 yang dipengaruhi kebijakan work from anywhere (WFA). Pernyataan tersebut disampaikan saat dirinya mengecek pelayanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

“Jadi, kami tadi sudah memperoleh laporan bahwa arus mudik yang menggunakan kereta api ini sudah mulai terasa pada H-10. Rupanya, memang work from anywhere (WFA) itu punya implikasi yang cukup signifikan,” katanya.

Baca Juga

Artinya, fenomena WFA yang marak terjadi menyebabkan para pemudik sudah mulai pergi ke kampung halaman sejak H-10 hingga puncaknya pada Jumat (28/3).

Secara umum, pelayanan PT KAI kepada para pemudik dinilai sudah balik. Mulai dari bagaimana layanan tiket online untuk mendata dan mengecek penumpang, hingga face recognition yang mempercepat proses check-in, termasuk pembelian tiket kereta.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada PT Kereta Api Indonesia dan jajaran yang sudah bekerja keras untuk melayani masyarakat,” katanya.

Di samping itu, Menko PMK juga meminta KAI agar bisa mengantisipasi arus balik dengan menyediakan layanan yang lebih baik.

“Jadi, kita harapkan nanti arus balik juga cukup terdistribusi dalam beberapa hari, supaya tidak ngumpul di hari-hari tertentu saja,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah telah menuangkan kebijakan WFA dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 2 Tahun 2025. SE tersebut menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat melaksanakan tugas kedinasan dimana saja sejak 24-27 Maret 2025.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement