Jumat 28 Mar 2025 14:40 WIB

Raja Charles III Dirawat Akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Tidak dijelaskan efek samping seperti apa yang dirasakan Raja Charles.

Raja Inggris Charles III (Kiri) dan Ratu Camilla (kanan) melakukan perjalanan dari Istana Buckingham ke Parade Pengawal Kuda di dalam gerbong selama parade Trooping the Color di London, Inggris, 15 Juni 2024. Parade ulang tahun raja, yang secara tradisional dikenal sebagai Trooping the Color , adalah parade militer seremonial untuk merayakan ulang tahun resmi kedaulatan Inggris.
Foto: EPA-EFE/TOLGA AKMEN
Raja Inggris Charles III (Kiri) dan Ratu Camilla (kanan) melakukan perjalanan dari Istana Buckingham ke Parade Pengawal Kuda di dalam gerbong selama parade Trooping the Color di London, Inggris, 15 Juni 2024. Parade ulang tahun raja, yang secara tradisional dikenal sebagai Trooping the Color , adalah parade militer seremonial untuk merayakan ulang tahun resmi kedaulatan Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Raja Charles III dari Inggris dilaporkan sempat dirawat akibat efek samping dari pengobatan kankernya pada Kamis (27/3/2025). Ia terpaksa membatalkan sejumlah agenda kegiatan.

Menurut laporan BBC yang mengutip pernyataan Istana Buckingham, Raja Charles kemudian sudah bisa pulang ke kediaman kerajaan, Clarence House, kembali mengerjakan berkas kenegaraan dan membuat panggilan telepon.

Baca Juga

Mengikuti nasihat medis, Raja Charles membatalkan agenda kunjungan ke Birmingham yang sedianya berlangsung pada Jumat waktu setempat.

Seorang juru bicara Istana Buckingham mengatakan, pertemuan dengan tiga duta besar yang dijadwalkan Kamis juga terdampak.

"Raja Charles seharusnya dijadwalkan terlibat dalam empat aktivitas publik di Birmingham, dan beliau sangat menyesalkan tak bisa ikut serta dalam agenda tersebut kali ini," menurut pernyataan Istana.

Menurut BBC, Istana Buckingham tidak merinci efek samping apa yang dialami Raja Charles sehingga membuatnya harus dirawat.

Istana Buckingham untuk pertama kalinya mengumumkan diagnosis kanker yang diderita sang raja pada Februari 2024.

Meski demikian, Raja Charles sudah kembali melaksanakan agenda publiknya sejak akhir April sembari melanjutkan pengobatan kanker rutin setiap pekan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement