Kamis 27 Mar 2025 11:32 WIB

Warga Keluhkan Program Mudik Gratis, ini yang Harus Diperbaiki

Banyak lembaga menyelenggarakan program mudik gratis.

Ilustrasi mudik gratis.
Foto: Dok Republika
Ilustrasi mudik gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, menyarankan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperbaiki sistem mudik gratis agar pelayanan menjadi lebih baik.

"Saya sarankan agar sistem dalam website pendaftaran mudik gratis bisa lebih diperbaiki karena sempat down," kata penumpang bernama Sandy saat ditemui di Terminal Pulogebang Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Penumpang dengan tujuan Semarang itu mengatakan, saat pendaftaran sudah siap satu jam sebelumnya, namun ketika mengisi biodata ternyata laman tersebut berhenti berproses.

Kemudian, saat dia mencoba kembali laman itu malah data yang sudah diisinya hilang sehingga harus mengisi kembali. "Saya saran semoga bisa diperbaiki kembali," ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, dia mengaku sudah berkali-kali mengikuti program mudik gratis dan bisa menghemat biaya transportasi menuju ke kampung halaman.

Dia mengapresiasi adanya program mudik gratis sehingga diharapkan pemerintah mampu berbenah lebih baik ke depannya.

"Saya sudah lama ikut program mudik gratis. Lumayan berhemat karena harga tiket ke Semarang biasanya Rp300 ribuan sekarang naik jadi Rp700 ribu," katanya.

Warga asal Wonogiri bernama Wawan mengaku sempat bingung mencari letak lokasi bus tujuan lantaran tidak ada penanda.

"Saya saran untuk lebih diarahkan petugas, akan lebih baik lagi kalau ada penanda letak bus tujuan agar tidak bingung," ujar Wawan.

Wawan berharap agar penyelenggara mampu mendengarkan sarannya agar sistem mudik gratis semakin diminati masyarakat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement