Rabu 26 Mar 2025 09:00 WIB

Kebakaran Hutan Meluas, Korsel Evakuasi Warga dan Narapidana

Kebakaran hutan telah menimbulkan empat korban jiwa.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Sebuah rumah dikepung kebakaran hutan yang menghancurkan wilayah tersebut, di Uiseong, Korea Selatan, 24 Maret.
Foto: Reuters via Yonhap
Sebuah rumah dikepung kebakaran hutan yang menghancurkan wilayah tersebut, di Uiseong, Korea Selatan, 24 Maret.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kebakaran hutan di wilayah tenggara Korea Selatan (Korsel) semakin meluas. Pemerintah terpaksa mengungsikan warga dari rumah mereka dan ribuan narapidana dari penjara lokal.

Pelaksana Tugas Presiden Korsel Han Duck-Soo berjanji mengerahkan helikopter dan personel pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Pada Selasa (25/3/2025), Kota Andong yang berpopulasi 150 ribu orang mengeluarkan peringatan evakuasi untuk warga agar pindah ke tempat aman.

Peringatan itu dikirimkan lewat pesan tertulis. Kota itu rumah bagi desa Adat Hahoe yang sudah berdiri sejak abad ke-14 sampai 15 dan merupakan warisan sejarah dunia UNESCO.

Pemerintah Korsel mengatakan saat ini api masih berjarak 10 kilometer dari Hahoe. Pihak berwenang menetapkan kabupaten-kabupaten sekitarnya sebagai "zona bencana khusus."

Kementerian Kehakiman mengatakan kebakaran memaksa mereka memindahkan sekitar 2.600 narapidana dari empat penjara di Kabupaten Cheongsong. Sejauh ini, kebakaran hutan yang terjadi di beberapa daerah pada akhir pekan lalu dilaporkan sudah menewaskan empat orang dan memaksa ratusan lainnya mengungsi dari rumah mereka. Angin kencang dan cuaca kering memperburuk kondisi kebakaran.

Media setempat melaporkan satu perempuan ditemukan tewas. Polisi mengatakan mereka menduga kematiannya berkaitan dengan kebakaran. Kebakaran hutan telah memusnahkan berbagai bangunan penting setempat termasuk kuil Buddha kuno.

“Karena ini adalah kuil yang sangat tua, sangat disesalkan dan memilukan bahwa Kuil Unramsa telah dibakar,” kata seorang pengikut Buddha berusia 55 tahun di Kuil Unramsa Jeung Meung-suk,

Sebagian besar bangunan Kuil Unramsa yang berusia ribuan tahun telah terbakar. Kebakaran hutan pertama dan yang paling serius, yang dimulai pada hari Jumat di Sancheong, Provinsi Gyeongsang Selatan, berhasil dipadamkan 70 persen setelah upaya pemadaman Senin (24/3/2025) malam yang melibatkan lebih dari 2.500 personel.

Uiseong di Provinsi Gyeongsang Utara, di mana kebakaran hutan berskala besar terjadi pada Sabtu (22/3/2025) dan menyebabkan kerusakan paling parah, telah berhasil memadamkan sekitar 65 persen dengan upaya 2.602 personel.

Pemerintah menetapkan Uiseong, Ulju, dan Hadong sebagai zona bencana khusus dan memerintahkan mobilisasi massal personil dan peralatan, mengeluarkan perintah evakuasi dan memberikan bantuan keuangan kepada penduduk yang terkena dampak kebakaran hutan. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement