REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Pembalap Ferrari Lewis Hamilton dan Charles Leclerc didiskualifikasi dari GP China yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, Shanghai, Ahad (23/3/2025). Hamilton terkena hukuman karena melakukan pelanggaran ketebalan blok belakangnya yang berada di bawah ketentuan, Sementara Leclerc didiskualifikasi karena pelanggaran berat mobil.
"Selama sidang perwakilan tim mengkonfirmasi bahwa pengukuran benar dan bahwa semua prosedur yang diperlukan dilakukan dengan benar. Tim tersebut juga mengakui bahwa tidak ada situasi yang mengurangi dan bahwa ini adalah kesalahan yang nyata oleh tim," tulis Formula 1, Ahad.
"Dewan juri memutuskan bahwa Pasal 3.5.9 dari Regulasi Formula 1 FIA telah dilanggar dan oleh sebab itu hukuman standar dari diskualifikasi perlu diterapkan untuk pelanggaran seperti itu," tulis Formula 1.
Sebelumnya tim Hamilton melakukan laporan yang menyatakan bahwa ketebalan dari papan mobilnya berada di ukuran 8,6 mm atau berada di bawah ambang batas minimum yakni 9 mm yang melanggar pasal 3.5.9 peraturan teknik. Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Diskualifikasi ini sekaligus menjadi mimpi buruk untuk tim pabrikan Italia tersebut usai sebelumnya Hamilton mampu mencatatkan kemenangan di sprint race di GP China. Dengan didiiskualifikasinya ganda Ferrari ini maka Esteban Ocon, Kimi Antonelli, Alex Albon dan Ollie Bearman yang telah finis di urutan ketujuh sampai ke sepuluh masing-masing dipromosikan naik dua posisi.
Sementara Lance Stroll dan Carlos Sainz juga meraih poin dengan pindah ke sepuluh teratas, mengingat Gasly juga didiskualifikasi dari P11.
BREAKING: Pierre Gasly, Charles Leclerc and Lewis Hamilton have been disqualified from the Chinese Grand Prix
Gasly and Leclerc's cars were found to be underweight, while Hamilton's car was deemed to have excessive skid wear#F1 #ChineseGP pic.twitter.com/2YPuFk8DZL
— Formula 1 (@F1) March 23, 2025