Ahad 23 Mar 2025 16:43 WIB

Pejabat Senior Dibunuh Saat Sedang Tahajud, Hamas: Aksi Pengecut Zionis

Salah al-Bardawil gugur dalam serangan udara Israel di barat Khan Younis.

Salah al-Bardawil, anggota Biro Politik Hamas, gugur dalam serangan udara Israel.
Foto: X
Salah al-Bardawil, anggota Biro Politik Hamas, gugur dalam serangan udara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pemimpin Hamas sekaligus anggota parlemen Palestina, Salah al-Bardawil, gugur dalam serangan udara Israel di wilayah barat Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada Sabtu (22/3/2025) malam. Dalam pernyataannya Ahad (23/3/2025), Hamas menyebut bahwa Bardawil, yang merupakan anggota biro politik Hamas serta wakil di Dewan Legislatif Palestina, tewas dalam "serangan terarah saat tengah melaksanakan salat malam di tendanya di kawasan Al-Mawasi."

Istrinya juga menjadi korban tewas dalam serangan itu. Serangan udara tersebut merupakan bagian dari gempuran Israel yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir di Gaza.

Baca Juga

Hamas mengecam serangan itu sebagai "aksi pengecut Zionis" dan menuduh Israel "melakukan kejahatan perang dalam kampanye pembantaian sistematis" terhadap rakyat Palestina di Gaza. Sejak Selasa lalu, lebih dari 700 warga Palestina tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka akibat kampanye udara mendadak yang dilancarkan Israel terhadap Gaza. Serangan ini menghancurkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang telah berlangsung sejak Januari.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 50.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas, sementara lebih dari 113.000 lainnya terluka dalam serangan militer brutal Israel di Gaza.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November lalu terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas serangan pasukannya di wilayah tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement