REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Jerman Julian Nagelsmann menekankan pentingnya membangun mentalitas pemenang menjelang pertandingan melawan Italia di San Siro pada Jumat (21/3/2025) dini hari WIB. Ini merupakan pertandingan leg pertama perempat final UEFA Nations League mereka, dengan leg kedua akan dimainkan pada Senin (24/3/2025) di Signal Iduna Park.
"Saya sering mengatakan bahwa penting bagi kami untuk terbiasa menang," kata Nagelsmann dalam konferensi pers pada Rabu (19/3/2025).
"Kami ingin memenangkan pertandingan sebanyak mungkin dan memenangkan Nations League, tetapi kami juga tahu bahwa kami akan menantang lawan yang sangat kuat, Italia. Kami harus mengalahkan mereka terlebih dahulu, baru kemudian kami dapat berbicara tentang kemungkinan memenangkan trofi."
Jerman telah berjuang untuk menemukan penjaga gawang permanen sejak veteran Manuel Neuer pensiun dari tim nasional pada Agustus lalu. Neuer membela Jerman selama 15 tahun terakhir.
Setelah kiper pilihan pertama Marc-Andre ter Stegen mengalami cedera jangka panjang pada bulan September saat bermain untuk Barcelona, pilihan berganti-ganti. Nagelsmann mempercayakan Alexander Nubel dari VfB Stuttgart dan Oliver Baumann dari Hoffenheim bergantian tampil. Baumann akan bermain sebagai starter melawan Italia.
"Alex (Nubel) menangani keputusan itu dengan sangat profesional, yang menurut saya sangat, sangat positif. Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang sangat sulit. Keduanya menjalani musim yang bagus, keduanya berada pada level yang bagus dan konsisten," kata Nagelsmann.
"Oli (Baumann) sedikit lebih konsisten di level ini. Kami memberi tahu mereka berdua bahwa keputusan itu diambil untuk dua pertandingan ini karena kami juga memiliki kiper terbaik dalam diri Marc (ter Stegen), dan kemudian kami akan membuat keputusan baru setelah pertandingan ini."
Pertandingan di San Siro akan menarik lebih dari 3.500 penggemar Jerman ke Milan, yang menurut Nagelsmann sebagai tanda kepercayaan pada timnya.
"Ini pujian yang sangat besar bagi tim. Mereka telah membangun hubungan yang baik dengan para penggemar lagi," katanya.
"Saya menafsirkannya seperti itu, dan saya pikir pertandingan tandang dan kandang memiliki daya tariknya masing-masing. Namun, jika kami dapat mengandalkan 3.500 penggemar untuk pertandingan tandang, itu sangat membantu."