REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Prancis Didier Deschamps memuji penampilan penyerang Ousmane Dembele saat Kylian Mbappe kembali ke skuad les Bleus menjelang pertandingan perempat final UEFA Nations League melawan Kroasia pada Jumat (21/3/2025) dini hari WIB.
Prancis menghadapi Kroasia pada leg pertama di kota pesisir Adriatik, Split, dengan leg kedua pada Senin (23/3/2025) di Stade de France.
Dembele telah mencetak 30 gol untuk klubnya Paris Saint-Germain di semua kompetisi pada musim ini.
"Ia dalam performa yang hebat, membaca permainan dengan baik. Ia pantas mendapatkan kesuksesannya. Anda dulu mengkritiknya karena tidak klinis, sekarang ia tajam," kata Deschamps kepada wartawan pada Rabu (19/3/2025).
"Bisakah ia bermain sebagai nomor sembilan? Ia tidak berubah, tetapi efisiensinya sangat tinggi saat ini. Ia selalu memiliki kemampuan finishing yang baik."
Apa pun mungkin terjadi. Saya di sini bukan untuk memberikan info kepada lawan kami. Yang penting adalah memiliki keseimbangan teknik dan chemistry yang tepat."
Penyerang Mbappe kembali ke skuad Prancis untuk pertama kalinya sejak September dan tampak bahagia dan santai saat berbicara dengan wartawan.
"Senang bisa kembali bersama tim. Sebagian besar rekan setim yang ada di sini, kami berbicara satu sama lain hampir sepanjang waktu. Saya pergi berlibur dengan beberapa dari mereka. Senang bisa berada di sini," kata Mbappe.
Pemain berusia 26 tahun, yang memiliki 86 caps, tidak termasuk dalam skuad untuk pertandingan UEFA Nations League tim pada bulan Oktober dan November setelah bergabung dengan Real Madrid pada bulan Juli.
"Senang bisa kembali. Mungkin hal-hal tampak tidak jelas dari luar, tetapi secara internal, semuanya selalu jelas," kata Mbappe.
"Karier tidak linier. Anda bisa naik, Anda bisa turun. Anda perlu fokus pada apa yang membuat Anda bahagia dan kembali bekerja. Apakah saya akan melakukan hal-hal yang berbeda? Saya akan bermain lebih baik."
Mbappe, anggota tim pemenang Piala Dunia 2018 Prancis, hanya melihat ke depan.
"Fokus saya adalah pada Piala Dunia 2026," katanya. "Turnamen sepenting itu membutuhkan komitmen penuh. Kami ingin mempersiapkan diri dengan baik dan bermimpi menjadi juara dunia."
Deschamps mengatakan Prancis memiliki banyak opsi menyerang.
"Akan menjadi hal yang sangat baik jika mereka (Mbappe dan Dembele) mempertahankan efisiensi mereka," katanya. "Namun beberapa pemain lain mampu membuat perbedaan."