REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Banten, akan melakukan pembatasan terhadap truk bersumbu tiga atau lebih yang melintas di jalur Tol Tangerang-Merak mulai 24 Maret 2025. Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah preventif untuk keselamatan pengguna jalan dan mencegah kepadatan kendaraan saat arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Pembatasan kendaraan sumbu tiga itu akan dimulai tanggal 24 Maret sampai tanggal 8 April 2025. Ini adalah peraturan, pelarangan kendaraan truk yang sumbu tiga, yang muatannya memang diarahkan untuk tidak boleh melintas," kata Wakasatlantas Polresta Tangerang, Iptu Kusmanto, di Tangerang, Rabu (19/3/2025).
Ia mengatakan, pembatasan aktivitas bagi kendaraan bersumbu tiga ini akan berlaku di sepanjang jalur Tol Tangerang-Merak khususnya mulai dari kilometer 31 sampai 45 antara jalur Jakarta-Merak menuju perlintasan Pulau Sumatra.
"Untuk Tanggerang dimulai dari kilometer 31 sampai kilometer 45. Kita punya tol yang panjang 20 kilometer. Tapi Rest Area kita ada di 45 dan 43, utama untuk arah ke Merak di 43, sehingga kita hanya finish terakhir di 43 KM," paparnya.
Dia mengungkapkan, kebijakan pembatasan kendaraan sumbu tiga ini hanya berlaku bagi angkutan di luar dari spesifikasi kendaraan pendistribusian sembako. Sehingga, dalam pengaplikasian pembatasan itu, pihaknya akan memonitor setiap aktivitas angkutan barang tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi untuk screening kendaraan-kendaraan yang memang akan melintas atau mudik mengarah ke Merak. Baik kendaraan mungkin sumbu tiga, muatan barang akan terlihat kendaraan apa saja yang akan melintas, muatan sembako kah? atau muatan-muatan yang dilarang," ungkapnya.
Adapun Wakasatlantas Kusmanto dan jajaran Satuan Unit Lalulintas (Satlantas) telah menyiapkan sebanyak enam posko pengamanan dan pelayanan (pospam) terpadu mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Pendirian posko pengamanan dan pelayanan terpadu mudik lebaran ini dilakukan di sepanjang jalur arteri wilayah Kabupaten Tangerang, seperti di antaranya terletak di Kawasan Citra Raya, Kutabumi Pasar Kemis, Balaraja Barat, Jayanti, Rest Area 43 dan 45 Tol Tangerang-Merak.
"Untuk persiapan menjelang operasi ketupat, terutama untuk proses mudik, kami ada enam pos ya. Pertama di Citra Raya, kemudian di Kutabumi, kemudian di Balaraja Barat, Jayanti, Rest Area 43 dan 45 Tol Tangerang-Merak," katanya.
Selama pengamanan masa mudik Lebaran 2025 ini, pihaknya telah menyiapkan beberapa skema penanganan kepadatan lalu lintas di sepanjang jalur yang dilalui kendaraan mudik, mulai dari pengalihan arus lalu lintas, sarana-prasarana rambu lalu lintas, hingga pemetaan titik atau jalur rawan kecelakaan.
"Kami tempatkan personel di daerah-daerah atau lokasi rawan macet di sepanjang jalur arteri, dari mulai Bitung sampai ke Jayanti. Kemudian yang di tol, kami juga menempatkan anggota untuk pengaturan lalu lintas, terutama di Rest Area 43," ucapnya.
Ia juga menyampaikan, selain menyiapkan skema rekayasa lalu lintas, pada masa mudik tahun ini Satlantas Polresta Tangerang telah menyiapkan strategi baru yang akan diterapkan di jalur Tol Tangerang-Merak. Di mana, sistem ganjil-genap akan diberlakukan sebagai mengantisipasi terjadinya penumpukan kedaraan yang akan melintas menuju pulau Sumatra dengan diprediksi pada tanggal 27 sampai tanggal 30 Maret.