Selasa 18 Mar 2025 16:37 WIB

BGN dan KBF Indonesia Mulai Jalankan Makan Bergizi Gratis di Papua

Dengan kondisi gizi yang baik, anak-anak dapat lebih fokus, memiliki energi cukup.

Siswa SD di Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, antusias menerima program Makan Bergizi Gratis.
Foto: Republika.co.id
Siswa SD di Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, antusias menerima program Makan Bergizi Gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program prioritas pemerintah Indonesia mulai berjalan di Provinsi Papua, tepatnya Kabupaten Kepulauan Yapen pada Senin (17/3/2025). Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng Kitong Bisa Foundation (KBF) Indonesia untuk menjalankan MBG di tiga sekolah, yaitu SD Inpres Barawaikap, SD YPK Mariadei, dan SD PGRI Serui.

Program Manager Kitong Bisa Learning Center (KBLC) Kepulauan Yapen, Rachel Mambrasar menyampaikan, MBG sebagai upaya distribusi makanan dan program meningkatkan kualitas pendidikan. "Program ini dirancang tidak hanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mendukung peningkatan kualitas belajar mereka," ujar Rachel di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Baca Juga

Program tersebut bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi bagi anak-anak sekolah guna mendukung kesehatan, kecerdasan, dan pencegahan stunting di Papua. "Dengan kondisi gizi yang baik, anak-anak dapat lebih fokus, memiliki energi yang cukup, serta meningkatkan motivasi dalam belajar," ucap Rachel.

Selain itu, KBF Indonesia telah memiliki pengalaman menjalankan program MBG, dengan hasil yang signifikan. Program itu berhasil meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan baca tulis sebesar 33 persen. Rachel menyebut, pihak sekolah menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya pola makan sehat dalam mendukung prestasi akademik siswa.

Ke depannya, menurut Rachel, KBF Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dapur dalam program itu. Sehingga cakupan penerima manfaat dapat diperluas dan keberlanjutan program tetap terjaga.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Tania menjelaskan, pemerintah daerah mendukung penuh program MBG yang memberikan dampak positif bagi pendidikan dan kesehatan anak-anak. "Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap Dapur KBF Yapen dapat menjangkau lebih banyak sekolah di masa mendatang guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement