Sabtu 15 Mar 2025 18:44 WIB

TNBTS: Jalur  Akses Bromo via Malang Kembali Pulih

Titik longsor terjadi di Puncak Lajeng, Desa Ngadas, Poncokusumo akibat hujan.

Dua wisatawan berfoto di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (27/9/2024). Balai Besar TNBTS mengimbau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran dan mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan tersebut pada musim kemarau.
Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Dua wisatawan berfoto di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (27/9/2024). Balai Besar TNBTS mengimbau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran dan mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan tersebut pada musim kemarau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan bahwa jalur akses menuju kawasan Gunung Bromo via Kabupaten Malang kini telah kembali pulih. Sebelumnya, jalur tersebut tertutup longsor.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, mengatakan longsor yang terjadi Jumat (14/3/2025) memang sempat menyebabkan salah satu ruas jalur di area Puncak Lajeng, Desa Ngadas, Kabupaten Malang tertimbun material longsor.

Baca Juga

"Tanah longsor sudah terkendali dan jalan bisa dilewati sejak pukul 11.00 WIB. Akses ke Bromo sempat terganggu tetapi tidak terlalu signifikan," kata Septi, Sabtu (15/3/2025).

Kejadian tersebut tidak sampai memunculkan antrean kendaraan jip wisata yang membawa pengunjung menuju kawasan Gunung Bromo.

"Pengunjung dari arah Malang sampai hari ini tidak banyak, tidak ada macet," ucap dia.

Oleh karena itu, Septi mengimbau kepada calon wisatawan agar berhati-hati jika akan berwisata ke Gunung Bromo dengan mengambil rute masuk dari wilayah Kabupaten Malang, khususnya saat kondisi cuaca sedang hujan.

"Kondisi jalannya memang sempit, naik dan turun, kemudian berkelok-kelok dan beberapa tempat rawan longsor juga," kata dia.

Dia pun menyarankan bagi wisatawan supaya mengambil rute alternatif lain maupun menunggu hingga kondisi hujan reda.

"Misalnya bisa lewat Pronojiwo ke Lumajang," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah melakukan penanganan awal terhadap kejadian tanah longsor yang menutup separuh ruas jalur akses menuju kawasan Gunung Bromo, Jumat malam.

Titik longsor terjadi di Puncak Lajeng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah itu. Kejadian tersebut dipicu kondisi cuaca hujan deras yang melanda wilayah setempat.

Dalam peristiwa itu, BPBD Kabupaten Malang memastikan bahwa tanah longsor tidak sampai menyebabkan korban jiwa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement