REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menghadirkan program keren yang wajib diikuti mahasiswa yakni Edutrip! Program ini mengajak mahasiswa belajar langsung di dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia, dengan pengalaman internasional yang tak terlupakan.
Tak hanya memperkaya pengetahuan di ruang kelas, Edutrip membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan global, memahami budaya internasional, serta mengenal lebih dekat dinamika bisnis di kedua negara. Sebuah pengalaman belajar yang seru, inspiratif, dan pastinya membuka pintu menuju dunia pendidikan global.
Menurut Rektor UBSI Mochamad Wahyudi, program Edutrip bukan sekadar perjalanan, melainkan pengalaman yang akan membuka wawasan baru bagi mahasiswa. Dia mengatakan melalui Edutrip, UBSI ingin memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk terlibat dalam pendidikan global.
"Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan mahasiswa pada lingkungan internasional, mereka akan memperoleh perspektif yang lebih luas yang akan bermanfaat dalam perkembangan karier mereka ke depan," ucap Wahyudi dalam keterangan rilis, Rabu (14/3/2025).
Wahyudi mengatakan pendidikan global sangat penting di era saat ini. Mahasiswa yang terlibat dalam program seperti Edutrip tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang lebih luas, tetapi juga membangun jejaring yang sangat berguna dalam karier profesional mereka.
“Kami berharap program ini dapat membuka peluang baru bagi mereka yang ingin meraih sukses di dunia internasional,” ucap dia.
Dengan investasi sekitar Rp5,5 hingga 6 juta (belum termasuk transportasi), peserta Edutrip UBSI akan mendapatkan pengalaman eksklusif, mulai dari kunjungan ke institusi pendidikan ternama, seminar bersama para profesional, hingga kesempatan berinteraksi langsung dengan pelaku bisnis di Singapura dan Malaysia.
Tak perlu khawatir soal keterampilan Bahasa Inggris, karena program ini terbuka bagi semua mahasiswa. Program ini dirancang untuk lebih inklusif, memungkinkan siapa saja yang siap mendanai perjalanan mereka untuk bergabung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika