Selasa 11 Mar 2025 21:51 WIB

Jonatan Lewati Adangan Pertama di All England 2025

Jonatan menaklukkan wakil Malaysia Leong Jun Hao 21-11 dan 21-19 pada babak pertama.

Jonatan Christie beraksi di All England 2025/
Foto: dok PBSI
Jonatan Christie beraksi di All England 2025/

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jonatan Christie melewati adangan pertama di turnamen BWF Super 1000 All England 2025. Tunggal putra andalan Indonesia ini menaklukkan wakil Malaysia Leong Jun Hao 21-11 dan 21-19 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa (11/3/2025).

Hasil ini membalas kekalahan Jonatan dari pertemuan sebelumnya. Tunggal putra peringkat dunia itu tumbang dari Jun Hao dalam turnamen Super 500 Kumamoto Masters Japan 2024 dengan skor 21-10, 18-21, 20-22. Kini, rekor pertemuan keduanya pun berimbang 2-2.

Baca Juga

Pada pertandingan hari ini, Jonatan tampil dominan sejak awal. Ia hanya butuh 16 menit untuk mengamankan gim pertama dengan skor 21-11.

Memasuki gim kedua, Jojo sempat unggul jauh 11-6 saat interval. Meski Jun Hao mampu mendekat hingga 15-17, Jonatan tetap menjaga keunggulan dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19 setelah smes lawannya keluar lapangan.

Dengan hasil ini, Jonatan melaju ke babak kedua menghadapi pemenang Su Li Yang dan Lakshya Sen.

Selepas laga, Jonatan mengaku pengalaman kalah di Kumamoto Masters tahun lalu cukup membekas. Saat itu ia sudah unggul 17-10 tapi tersusul dan kalah.

"Jadi tadi terbayang lagi dan kepikiran kalau terjadi lagi bagaimana? Itu yang membuat sedikit kurang fokus lalu malah ingin jadi cepat-cepat mematikan. Padahal dari awal saya sudah bermain tidak terburu-buru, cukup tenang dan sabar. Puji Tuhan di poin akhir bisa kembali ketenangannya dan kesabarannya," kata dia.

Jonatan datang ke All England 2025 dengan status juara bertahan setelah meraih gelar pada edisi sebelumnya dengan mengalahkan sesama pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, 21-15, 21-14.

Sebelumnya, Jonatan mengakui persaingan di sektor tunggal putra tidak mengalami banyak perubahan dibandingkan tahun lalu. “Dari segi pemain, tidak banyak perubahan dibanding tahun lalu. Jadi, saya kira persaingan akan tetap ketat,” kata peraih medali emas Asian Games 2018 itu.

“Saya tidak mau terlalu terlena dengan hasil tahun lalu yang sudah berlalu. Tahun ini adalah hal yang baru dan berbeda. Jadi, fokus saya adalah menjalani pertandingan satu per satu,” ujar Jonatan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badminton Indonesia (@badminton.ina)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement