REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Presiden RI Prabowo Subianto menelepon sejumlah pejabat saat meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025) sore WIB. Salah satu yang ditelepon adalah Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof Dadan Hindayana.
Momen itu terjadi saat Prabowo berbincang dengan para warga di salah satu rumah warga. Prabowo menelepon sejumlah pejabat terkait untuk segera merenovasi fasilitas yang belum operasional dan memperbaiki SD Negeri 04 Babelan yang juga terdampak banjir.
Baca: Presiden Prabowo dan Seskab Teddy Tinjau Banjir di Babelan, Bekasi
Kepada Dadan, Prabowo ingin memastikan program Makan Bergizi Gratis (MGB) di wilayah tersebut. "Pak Dadan, di Bekasi sudah berapa dapur ya? Pak Dadan saya sekarang di Kecamatan Babelan," ujar Prabowo.
"Di Kabupaten Bekasi, Kecamatan Babelan. Ya, tapi mereka makannya belum sampai. Makannya belum sampai ke sini belum, di Kecamatan Babelan. Hanya memang kondisi mereka itu banyak banjir. Ini sekolah dasarnya. SDN 04 masih terendam. Jadi harus dipikirkan nanti gimana," ucap Prabowo.
Baca: Dubes Iran Ajak Menhan Sjafrie Produksi Drone Bersama
Dadan pun menjelaskan, siap mengikuti arahan Presiden Prabowo. "Kita akan lakukan MBG-nya di daerah yang agak tinggi kemudian nanti bisa terkirim ke sekolah-sekolah," kata Dadan.
"Iya nanti dapurnya di tempat yang tinggi ya," ujar Prabowo.
"Siap, Pak. Jadi sementara itu di Bekasi ada satu dapur yang memang tidak operasional, masih terendam banjir. Tapi yang lainnya masih ada," jawab Dadan.
Baca: Menhan Sjafrie Bertemu Dubes Turkiye Bahas Jet Tempur KAAN
Dia menjelaskan, dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG di Kabupaten Bekasi saat ini, berjumlah dua lokasi. Selain itu, menurut Dadan, BGN juga sedang mempersiapkan dapur besar di kota Jakarta untuk memasok makanan saat dapur di daerah tertentu bermasalah, contohnya seperti banjir belakangan ini.