Rabu 05 Mar 2025 10:35 WIB

Artificial Intelligence Jadi Tantangan dan Peluang Perpustakaan Kampus

AI berpotensi mengubah cara perpustakaan kampus mengelola koleksi,

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memberikan peluang besar sekaligus tantangan bagi perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. (ilustrasi)
Foto: ist
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memberikan peluang besar sekaligus tantangan bagi perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Sausan Elsya Pratiwi, pustakawan Universitas Nusa Mandiri

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memberikan peluang besar sekaligus tantangan bagi perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. AI dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan informasi, mempercepat layanan, dan menciptakan pengalaman baru bagi pengunjung perpustakaan.

Namun, pengintegrasian teknologi ini dengan sistem yang sudah ada menjadi tantangan tersendiri. Perpustakaan harus memastikan teknologi AI dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh seluruh pengguna.

AI berpotensi mengubah cara perpustakaan perguruan tinggi mengelola koleksi, seperti buku, jurnal, dan referensi lainnya. Teknologi ini dapat mengotomatisasi pengolahan data bibliografi, mempermudah pencarian literatur relevan, dan memberikan rekomendasi sesuai minat pengguna. Dengan AI, pengelolaan koleksi menjadi lebih efisien dan akses informasi lebih mudah bagi mahasiswa dan dosen.

Namun, untuk mengimplementasikan AI dengan efektif, perpustakaan perguruan tinggi menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam hal infrastruktur. Tidak semua perguruan tinggi memiliki sumber daya untuk berinvestasi dalam teknologi canggih. Selain itu, staf perpustakaan perlu memiliki keterampilan untuk mengelola dan memanfaatkan teknologi ini secara optimal.

Di sisi lain, mahasiswa juga harus dibekali keterampilan baru untuk menggunakan sistem berbasis AI dalam pencarian dan analisis data. Sebagian mahasiswa belum terbiasa dengan teknologi ini, sehingga diperlukan pelatihan khusus agar mereka dapat memanfaatkan AI dalam penelitian secara maksimal.

Ke depan, AI di perpustakaan perguruan tinggi diharapkan akan terus berkembang, mempermudah akses informasi, dan meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa. Dengan teknologi yang semakin maju, perpustakaan tidak hanya menjadi pusat literasi, tetapi juga wadah inovasi yang mendukung kemajuan penelitian dan pendidikan di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement