REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Komite Olimpiade Internasional (IOC) hari ini mengumumkan Kemitraan Olimpiade Global dengan perusahaan teknologi global TCL hingga 2032. TCL akan menjadi Sponsor Resmi Olimpiade dan Paralimpiade Global dari Industri Peralatan Audiovisual dan Perangkat Rumah Tangga.
Produk-produk TCL akan menghadirkan pengalaman baru bagi penggemar dan atlet, mulai dari layar digital di ajang Olimpiade dan Paralimpiade hingga berbagai perabotan di Olympic Village. Lewat kerja sama ini, kedua pihak akan mempromosikan Olimpiade dan Paralimpiade demi menjangkau miliaran penggemar di seluruh dunia lewat program pemasaran inovatif. TCL juga turut mendukung kiprah IOC dalam memajukan agenda "Olympic AI" termasuk mendukung penggemar dan atlet yang berada di lokasi acara dan rumah. TCL pun terlibat dalam inisiatif "Athlete Moments" di Olimpiade agar para atlet dapat terus berinteraksi bersama orang-orang terdekat di seluruh dunia setelah berkompetisi.
Lewat kerja sama ini, IOC akan mendistribusikan kembali pendapatan yang diperolehnya sebagai bantuan keuangan untuk asosiasi olahraga di seluruh dunia, termasuk Komite Olimpiade Tingkat Nasional dan atlet-atletnya, serta Panitia Penyelenggara Olimpiade dan Olimpiade Remaja hingga 2032.
Setelah menggelar acara yang mengumumkan kerja sama tersebut di Beijing, Tiongkok, di lokasi ikonis "Water Cube" (Beijing 2008) / "Ice Cube" (Beijing 2022), Presiden IOC Thomas Bach berkata IOC gembira mengumumkan kemitraan bersama TCL, pemimpin industri televisi dan perangkat rumah tangga di dunia.
"TCL telah lama mendukung olahraga di seluruh dunia, dan kini ingin menghadirkan inspirasi keunggulan di jenjang yang baru, sebab Olimpiade adalah ajang olahraga tertinggi dan paling inspiratif di dunia," katanya dalam siaran pers, Selasa (25/2/2025).
Founder dan Chairman, TCL, Li Dongsheng, berkata pihaknya gembira menjadi Sponsor Olimpiade dan Paralimpiade Dunia.
"Sebagai perusahaan teknologi terkemuka di dunia, TCL selalu berupaya menghadirkan inspirasi keeunggulan yang sejalan dengan semangat Olimpiade. Olimpiade menjadi inspirasi bagi miliaran orang di seluruh dunia, dan lewat kerja sama ini, berbagai inovasi TCL akan mendukung Olimpiade, serta mewujudkan pengalaman yang luar biasa untuk audiens global. TCL akan terus memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan, mendukung target pembangunan berkelanjutan Olimpiade, serta menciptakan masa depan yang lebih cerah," katanya.
TCL telah mendukung berbagai cabang olahraga di seluruh dunia selama puluhan tahun melalui berbagai kemitraan. Di Olimpiade dan Paralimpiade, TCL akan mewujudkan pengalaman visual dan gaya hidup baru lewat berbagai jenis inovasi pintar, termasuk layar pintar, alat penyejuk udara, kulkas, mesin cuci, sistem kunci pintu, sistem audio, proyektor, serta kacamata pintar TCL RayNeo.
Berdiri pada 1981, TCL berkomitmen "Membangun Masa Depan yang Lestari dan Terkoneksi lewat Teknologi Canggih". TCL juga mendukung gaya hidup pintar dan sehat dengan mewujudkan pengalaman teknologi pintar generasi baru. Didukung 46 pusat litbang (R&D) dan 38 pabrik di seluruh dunia, TCL menjangkau 160 negara dan wilayah, serta memperkuat statusnya sebagai merek teknologi yang berdaya saing global.
Chair, IOC Revenues and Commercial Partnerships Commission, Jiří Kejval, berkata TCL adalah pemimpin industri global, serta salah satu merek dengan perkembangan terpesat di dunia.
"Program The Olympic Partner (TOP) selalu menawarkan platform pemasaran terbaik untuk berbagai merek dan pemasar ternama di dunia, didukung jangkauan global dan prinsip-prinsip Olimpiade. Hal ini terbukti dengan bergabungnya TCL sebagai salah satu mitra TOP," katanya.
Komite Olimpiade Internasional adalah organisasi nonpemerintah internasional yang beroperasi secara nirlaba. IOC terdiri atas relawan yang berkomitmen membangun dunia yang lebih baik lewat olahraga. IOC mendistribusikan kembali lebih dari 90 persen pendapatan yang diperoleh untuk berbagai gerakan olahraga. Artinya, IOC setiap hari menyalurkan 4,2 juta dolar AS untuk membantu atlet dan asosiasi olahraga pada seluruh jenjang di dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika