Jumat 21 Feb 2025 11:01 WIB

Zelenskyy Bukan Diktator? Elon Musk: Buktikan Lewat Pemilu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tak terima disebut diktator.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Foto: AP Photo/Alex Brandon
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pengusaha Amerika Elon Musk menyatakan bahwa Volodymyr Zelenskyy harus menggelar pemilu untuk membuktikan bahwa dia benar-benar mewakili kehendak rakyat Ukraina. Kemenangan dalam Proses demokrasi itu menjadi wasilah untuk buktikan Zelenskyy bukan diktator.

"Zelenskyy harus mengadakan pemilu untuk membuktikan bahwa dia benar-benar mewakili kehendak rakyat. Jika tidak, dia seorang diktator," tulis Musk di platform X.

Baca Juga

Masa jabatan Zelenskyy sebagai presiden secara resmi berakhir pada 20 Mei 2024. Namun, pemilu presiden di Ukraina dibatalkan karena status darurat militer dan mobilisasi umum yang masih berlangsung.

Presiden AS Donald Trump, Rabu (19/2), mengkritik Zelenskyy karena menolak menggelar pemilu.

Karena penolakan itu, Trump menyebut pemimpin Ukraina itu sebagai seorang "diktator," serta menudingnya ingin terus menikmati aliran dana dengan mudah tanpa usaha di tengah konflik berkepanjangan dengan Rusia.

Trump juga mengatakan Zelenskyy telah meyakinkan AS untuk menghabiskan 350 miliar dolar AS untuk mendanai perang yang "tidak bisa dimenangkan."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement