Kamis 20 Feb 2025 17:44 WIB

Kemensos: Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kendari Capai Rp272 Juta

Kemensos akan terus bantu korban kebakaran.

Ilustrasi memadamkan kebakaran.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ilustrasi memadamkan kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Meohai Kendari mencatat bantuan yang dikucurkan untuk para korban kebakaran di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai Rp272 juta.

Kepala Sentra Meohai Kendari Imam Imaduddin Hamdan saat ditemui di Kendari Kamis, (20/2) mengatakan bahwa bantuan tersebut disalurkan langsung kepada para korban yang terdampak akibat bencana kebakaran di kawasan terdapat sebanyak 46 kepala keluarga (KK) atau 152 jiwa. Bantuan yang diberikan itu berupa logistik dan bantuan atensi.

Baca Juga

"Jadi, jumlah total bantuan keseluruhan kemensos untuk mendukung para korban kebakaran perumahan di TPA Puuwatu Kota Kendari sebanyak Rp272 juta," kata Iman Imaduddin.

Dia menyebutkan bahwa secara rinci bantuan dari gudang logistik di Sentra Meohai yang diberikan itu diantaranya kasur, selimut, famili kit, kidsware, tenda serbaguna, tenda gulung, makanan anak, makanan siap saji, dan lauk pauk siap saji.

"Serta bantuan atensi Sentra Meohai berupa nutrisi bayi, battita, balita dan anak, mukena dewasa," ujarnya.

Imam Imaduddin menjelaskan bahwa penyaluran bantuan kepada para korban kebakaran rumah di wilayah tersebut Sentra Meohai bekerja sama pemerintah Kota Kendari dan Pemerintah Provinsi Sultra dan berbagai pihak lainnya agar bantuan itu cepat tersalurkan kepada warga yang terdampak.

"Kami bekerja sama dengan Dinsos Kota Kendari, Dinsos provinsi Sultra, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tegana), dan pilar-pilar sosial di Kota Kendari," sebut Imam.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari menurunkan sebanyak 30 personel untuk memadamkan api yang melalap sebanyak 26 kopel atau 52 unit rumah warga di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Damkar Kendari Junaidin Umar mengatakan bahwa laporan masuk kejadian kebakaran itu sekitar pukul 19.43 WITA dari warga setempat yang menginformasikan telah terjadi kebakaran di sekitar tempat pembuangan sampah.

"Langsung kami turunkan 30 personel untuk tangani laporan kebakaran itu," katanya.

Junaidin Umar mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan dari warga, kebakaran yang terjadi tersebut diduga akibat arus pendek listrik dan kompor gas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement