Selasa 18 Feb 2025 15:23 WIB

Wapres Gibran Beberkan Alasan Rajin Blusukan Tinjau Program PKG

Kita pastikan warga mau melakukan PKG ini sangat penting untuk deteksi awal.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir / Red: Erik Purnama Putra
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Foto: Setwapres
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Jakarta, Senin (17/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menjelaskan, alasan sampai seringkali meninjau pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Dia menegaskan, kunjungannya ke puskesmas bertujuan agar masyarakat lebih peduli terhadap salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

"Tujuan kunjungan ke beberapa puskesmas selain pengecekan sekaligus sosialisasi kenapa? Karena banyak masyarakat yang belum paham atau aware dengan program ini," kata Gibran di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (18/2/2025).

Baca Juga

Gibran mengaku, ingin memastikan salah satu program unggulan pemerintahan itu berjalan dengan lancar. Khususnya terkait pelayanan hingga partisipasi masyarakat yang terlibat PKG.

"Kemarin kita cek tiga puskesmas hari ini kita cek dua puskesmas di Koja sama Kelapa Gading, kira-kira partisipasi warga sangat luar biasa sekali kami sebagai pembantu presiden ingin memastikan visi misi program program unggulan Pak Presiden bisa berjalan dengan baik, salah satunya itu tadi PKG dari lansia, anak muda, bayi ada semua saya pastikan partisipasi baik pelayanan baik faskes baik semua," ujar Gibran.

Dia pun mengungkapkan, betapa pentingnya program PKG bagi masyarakat. Gibran menegaskan, kehadiran PKG bisa menjadi deteksi dini apabila ada penyakit yang memerlukan terapi tambahan ke depannya.

"Setiap hari akan kita evaluasi. Jadi kita pastikan warga mau melakukan PKG ini sangat penting untuk deteksi awal sehingga kedepan pengobatan bisa dilakukan dengan baik treatment bisa dilakukan lebih awal jadi nanti angka harapan hidup lebih tinggi," ucap Gibran.

Sementara itu, Gibran menyatakan, akan mengevaluasi temuan pisang busuk dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 13 Jakarta Utara. Selain itu, ia juga memohon maaf atas munculnya kejadian tersebut. "Hari ini untuk buah akan kami evaluasi, sekali lagi mohon maaf untuk SMA 4 dan SMA 13," kata Gibran.

Sekali lagi, Gibran menegaskan, evaluasi akan terus dilakukan demi kesempurnaan program MBG. Dia mengaku terbuka apabila ada kritik dan saran dari masyarakat agar MBG semakin baik ke depannya. "Kita tiap hari akan evaluasi jika ada yang kurang silahkan semua masukan kritikan kami tampung," ucap Gibran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement