REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perpustakaan Nasional (Perpusnas) meralat rencana perubahan waktu layanan yang diumumkan pada Jumat (7/2/2025) pagi. Alhasil, Perpusnas akan tetap menerima kunjungan pada hari Ahad.
Kepala Perpusnas E Aminudin Aziz mengatakan, pihaknya telah meralat pengumuman yang disampaikan melalui akun media sosial pada Jumat pagi. Ralat itu juga telah disampaikan melalui pengumuman terbaru lewat akun media sosial Perpusnas.
"Kembali ke jam layanan semula sebagaimana disebutkan dalam pengumuman terbaru," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Jumat petang.
Diketahui, Perpusnas awalnya mengumumkan mengubah jam operasional akibat efisiensi anggaran pada Jumat pagi. Dalam pengumuman itu, Perpusnas akan meniadakan layanan kunjungan pada hari Ahad terhitung mulai 10 Februari 2025.
Ketika dikonfirmasi pada Jumat siang, Aminudin mengatakan, perubahan jadwal itu dilakukan karena pemberlakuan efisiensi anggaran. Pasalnya, efisiensi anggaran yang dilakukan di Perpusnas mencapai 50 persen.
"Persis angkanya saya lupa, tapi asalnya Rp 721 miliar dipotong Rp 361 miliar," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Jumat siang.
Namun, pengumuman itu langsung diralat dalam waktu tidak sampai sehari atau pada Jumat sore. Berdasarkan pengumuman yang disampaikan melalui akun Instagram Perpusnas, layanan akan kembali beroperasi pada Ahad. Selain itu, jam operasional Perpusnas juga dikembalikan seperti semula.
"Dengan ini kami beri tahukan bahwa pengumuman pagi ini tentang rencana perubahan waktu layanan diralat dan dinyatakan tidak berlaku," tulis pengumuman itu yang dikutip Republika, Jumat sore.
Adapun layanan yang akan diberlakukan di Perpusnas akan kembali seperti biasa, yaitu Senin-Jumat waktu operasional 08.00-19.00 WIB dan Sabtu-Ahad 08.00-16.00 WIB.