REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) membuka peluang bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi di Program S3 Informatika dengan dua peminatan unggulan: Computer Vision dan Biomedical Informatics. Program ini dirancang untuk menghasilkan ahli yang mampu menjawab tantangan global di bidang teknologi dan kesehatan.
Computer Vision memungkinkan komputer untuk "melihat" dan memahami dunia melalui gambar dan video, dengan aplikasi di berbagai sektor seperti kendaraan otonom, sistem keamanan, manufaktur, hingga diagnosa medis.
Sementara itu, Biomedical Informatics menggabungkan ilmu komputer dengan ilmu kesehatan untuk memproses dan menganalisis data medis dan biologi, yang berperan penting dalam pengembangan rekam medis elektronik, genomika, serta penelitian dan pengembangan obat.
Wakil Rektor I bidang akademik Universitas Nusa Mandiri, Dr Nita Merlina menyampaikan dengan Program Studi Doktor Informatika (S3) ini, UNM bertujuan untuk mencetak pemimpin dan inovator yang siap berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kedua peminatan ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini, terutama di bidang kesehatan dan teknologi informasi. Dengan meningkatnya permintaan terhadap solusi berbasis data dan teknologi, keahlian dalam kedua bidang ini sangat dibutuhkan,” ujarnya dalam keterangan rilis, Jumat (7/2/2025).
Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu mengatasi tantangan besar di dunia teknologi dan kesehatan, serta memberikan dampak positif pada perkembangan masyarakat.
“Kuliah S3 bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tetapi juga tentang memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dan menciptakan ide-ide baru yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ini adalah perjalanan panjang yang memberikan banyak keuntungan, baik secara pribadi maupun profesional,” tutupnya.