Kamis 06 Feb 2025 09:30 WIB

Pesan Keras Prabowo: Seluruh Institusi Bersihkan Dirimu, Sebelum Kau Dibersihkan!

Presiden menyebut ada perlawanan untuk menggagalkan programnya.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan sambutan pada acara Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakata, Rabu (5/2/2025).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan sambutan pada acara Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakata, Rabu (5/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan ultimatum atau peringatan dengan ancaman menindak tegas terhadap oknum korup. Dalam 100 hari awal kepemimpinannya bersama Kabinet Merah Putih (KMP), peringatan untuk menjaga pemerintahan yang bersih dan tidak korup sudah disampaikan oleh Prabowo berulang kali.

"100 hari pertama saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali. Sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintahan yang bersih, siapa yang tidak patuh saya akan tindak. Jangan kira kami-kami ini bodoh," kata Presiden Prabowo Subianto di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2025).

Baca Juga

Sebagai Kepala Negara, Prabowo menegaskan bahwa tidak sedikit ada pihak-pihak yang kontra dan mencemooh program-program yang disiapkan oleh Kabinet Merah Putih (KMP). Bahkan, Presiden merasa ada juga perlawanan-perlawanan untuk menggagalkan program bagi kemakmuran masyarakat Indonesia itu.

Terutama dalam 100 hari kerja KMP, Prabowo memilih diam dan justru mengajak anggota KMP untuk sering merefleksikan diri dan mengoreksi diri apabila menemukan kesalahan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Presiden memilih fokus mengajak semua pihak mendukung program-program kesejahteraan rakyat. Namun, setelah ini, apabila masih ditemukan pihak korup yang membuat program bagi masyarakat gagal, Prabowo tak segan-segan untuk menindaknya.

"Jadi, saudara-saudara, 100 hari pertama kami akan baik dalam arti, saya berharap ada kesadaran. Saya pernah menyampaikan seluruh aparat, seluruh institusi membersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement