REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diwarnai hujan kartu kuning, Borneo FC berhasil meraih kemenangan 1-0 atas PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Ahad (2/2/2025) petang. Satu-satunya gol dalam pertandingan sore ini dicetak oleh Muhammad Dwiky Hardiansyah.
Gol Dwiki tercipta pada menit kedelapan. Ia memaksimalkan umpan dari pemain asing asal Argentina Mariano Peralta.
Dalam pertandingan ini banyak terjadi pelanggaran. Tercatat wasit Rio Permana Putra mengeluarkan tujuh kartu kuning dan satu kartu merah dalam pertandingan ini. Borneo FC mendapat tiga kartu kuning dan satu kartu merah, sedangkan tim tamu mendapat empat kartu kuning.
Tiga kartu kuning tuan rumah masing-masing diterima oleh Rivaldo Pakpahan menit ke-22, Stefano Lilipaly menit ke-68, dan Mariano Peralta menit 90+2. Adapun satu kartu merah diterima Habibi Yusuf menit ke-70.
Sementara itu, empat pemain PSS Sleman yang diganjar kartu kuning adalah Riko Simanjuntak menit keenam, Jayus Hariono menit ke-52, Vicius Duarter alias Vico menit ke-85 dan Gustavo Tocantins menit ke-90+7.
Dengan hasil ini Borneo sementara naik ke posisi delapan dengan nilai 32, sedangkan PSS Sleman masih terpaku di posisi 14 dengan nilai 19.
Dalam laga lainnya yang mempertemukan dua tim promosi dari Liga 2 musim lalu, Semen Padang dan Malut United berakhir tanpa pemenang. Kedua tim bermain imbang 1-1.
Semen Padang unggul lebih dulu melalui Felipe Chaby menit ke-68. Malut United membalasnya pada menit ke-87 melalui Diego Maximo Martinez Adorno.
Hasil ini membuat Semen Padang masih berada di zona degradasi atau peringkat 16 dengan nilai 17. Adapun Malut United di peringkat sepuluh dengan nilai 29.
Ikuti Whatsapp Channel Republika