REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-20 berhasil memetik kemenangan pada laga terakhir turnamen sepak bola Mandiri U-20 Challenge Series. Skuad asuhan Indra Sjafri mengalahkan India U-20 dengan skor 4-0 dalam pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (30/1/2025).
Ini kemenangan pertama pertama timnas U-20 setelah kalah 0-1 dari Yordania dan 0-2 melawan Suriah. Suriah keluar sebagai juara setelah pada laga penentuan mengalahkan Yordania dengan skor 2-1.
Timnas U-20 unggul 1-0 pada babak pertama melalui gol cepat Tony Firmansyah pada menit keempat. Tony melepaskan tendangan bebas menyusur rumput yang menjebol gawang India yang bertahan hingga babak pertama berakhir.
Baru satu menit laga babak kedua berjalan, timnas U-20 kembali mencetak gol untuk memperbesar keunggulan menjadi 2-0 melalui Ragil. Berawal dari kesalahan kiper Karan dalam mengoper bola yang terlalu pelan, Ragil mampu memotongnya dan langung menendang keras ke dalam gawang India.
Menit ke-57, Ngamgouhou yang masuk babak kedua mendapatkan peluang pertama. Ia merebut bola dari pemain belakang Indonesia yang melakukan kesalahan. Namun dengan sigap kiper I Wayan Arta Wiguna membayangi dan menutupi bola.
Menit ke-60, Ragil mencetak brace pada pertandingan ini. Toni melepaskan tendangan keras yang tepat ke arah Karen. Ia menepis bola, tapi tepat ke arah Ragil yang tanpa berselang lama menendang bola ke tiang dekat. Karen berusaha menepis bola dengan kakinya, tapi gagal dijangkau dan masuk ke gawang. Indonesia menambah keunggulan 3-0 atas India.
Menit ke-77, Iqbal memperlebar keunggulan timnas U-20. Bermula dari sepak pojok sebelah kanan yang diambil Toni, bola mengarah ke tengah dalam kotak penalti. Bola berhasil dibuang pemain India yang mengarah ke Evandra yang langsung menendang tanpa kontrol. Arah bola menuju ke Iqbal yang membelokkan arahnya ke dalam gawang India. Indonesia menang telak atas India 4-0.
Meski menang besar, Indra Sjafri punya pekerjaan rumah besar sebelum memimpin timnya berlaga di Piala Asia U-20 bulan depan. Setelah kalah dari dua tim Timur Tengah, kemenangan timnas U-20 didapatkan dari tim terlemah. Gol-gol pun datang dari bola mati dan kesalahan lawan, bukan dari skema serangan yang dibangun dengan baik dan dituntaskan sempurna.