REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barcelona Hansi Flick memprioritaskan gelar juara La Liga Spanyol sebagai target utamanya musim ini. Namun, ia tak akan melewatkan kesempatan untuk memenangi kompetisi Liga Champions, yang musim ini menggunakan format baru.
Barcelona sudah memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Namun, Flick tetap ingin tim asuhannya mengamankan tiga poin saat menjamu Atalanta pada pertandingan terakhir penyisihan di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona, Kamis (30/1/2025) pukul 03.00 WIB. Pertandingan ini bisa disaksikan live di aplikasi Vidio.
Barcelona hanya sekali gagal menang dalam tujuh pertandingan penyisihan Liga Champions musim ini. Tim asuhan Flick berada di urutan kedua klasemen dengan 18 poin, tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen Liverpool, yang akan bertandang ke markas PSV Eindhoven di urutan ke-19. Jika Barcelona menang dan Liverpool kalah, Blaugrana akan menggusur the Reds di puncak.
Sementara jika kalah, ada Arsenal dan Inter Milan yang mengintip peluang menurunkan Barcelona dari posisi kedua. Posisi di klasemen akan berpengaruh dalam pengundian babak 16 besar.
“Kami ingin menyelesaikan fase pertama ini di peringkat kedua karena ini adalah situasi yang baik untuk langkah selanjutnya dalam kompetisi,” kata dia dalam konferensi pers Selasa (28/1/2025) dikutip Reuters.
Atalanta, berada di urutan ketujuh klasemen Liga Champions dengan 14 poin. Flick menilai, selalu sulit bermain melawan tim-tim Italia yang bertahan dengan baik.
“Atalanta bermain satu lawan satu di seluruh lapangan. Anda selalu berada di bawah tekanan saat membangun serangan, dan ketika mereka memenangkan bola, mereka mampu bertransisi dengan sangat cepat. Mereka selalu bermain dengan satu kontak, jadi kami harus siap untuk itu,” kata Flick.
Barcelona tidak diperkuat pemain bertahan Andreas Christensen, yang mengalami cedera betis pada sesi latihan Senin dan akan absen sekitar tiga pekan, demikian pernyataan klub pada Selasa.
Flick juga telah menjelaskan niatnya tentang siapa yang ia percayai sebagai penjaga gawang nomor satu. Ia lebih memilih Wojciech Szczesny daripada Inaki Pena setelah keduanya bertarung mendapatkan posisi tersebut setelah cedera panjang yang menimpa Marc-Andre ter Stegen. Menurut Flick, ini salah satu keputusan tersulit yang ia ambil sejak saya berada di sini.
“Saya tahu bahwa ketika saya mengatakan sesuatu yang baik tentang Wojciech, tampaknya mungkin Inaki lebih lemah, tetapi saya tidak suka ini. Tugas saya adalah membuat keputusan," kata dia.