Jumat 24 Jan 2025 21:28 WIB

Fajar/Rian Wakil Terakhir Indonesia ke Semifinal Indonesia Masters 2025

Indonesia mengirimkan tiga wakil di semifinal Indonesia Masters 2025.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Foto: Dok Humas PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil terakhir Indonesia yang melaju ke semifinal turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2025.

Berlaga di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025) ganda putra ranking empat dunia tersebut melaju ke empat besar seusai menumbangkan wakil China, Xie Hao Nan/Zeng Wei Han dengan skor 21-16, 21-17.

Baca Juga

Pada pertandingan ini, juara All England 2024 tersebut mengaku bermain lebih percaya diri ketimbang dua babak sebelumnya. Dengan kepercayaan diri tinggi, ganda putra berakronim FajRi tersebut menang straight game di laga ini.

“Permainan kami di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 hari demi hari mulai membaik. Kami masih punya pekerjaan rumah karena masih sering membuat kesalahan sendiri. Semoga menghadapi laga berikutnya bisa lebih baik dari laga ini,” ujar Fajar.

“Sama seperti yang dikatakan Fajar, permainan kami mulai cukup baik dibandingkan dua pertandingan sebelumnya. Kami sudah melakukan diskusi bersama mengingat biasanya di gim pertama kami menelan kekalahan,” Rian menambahkan.

Peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut menilai performa terbaiknya perlahan kembali. Diharapkan tren tersebut bisa berlanjut saat Fajar/Rian menghadapi partai semifinal turnamen BWF Super 500.

Hasil yang diraih pada awal tahun terlihat seperti dejavu buat Fajar/Rian pada 2022 silam.

Saat itu keduanya tidak bermain maksimal di awal tahun dan mampu menjadi juara turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2022. Saat itu di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta, Fajar/Rian berjaya dengan menjadi juara seusai mengalahkan wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 21-10, 21-17.

“Tren kami di awal tahun ini kurang apik. Semoga kami bisa lebih baik lagi. Seperti pada 2022, kami sempat anjlok di awal tahun dan makin hari mulai membaik. Kami berharap ke depannya juga bisa bermain lebih baik lagi,” ujar Fajar.

Dengan kemenangan ini Fajar/Rian akan berhadapan dengan wakil Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Pada laga sebelumnya, ganda putra asal Negeri Gajah Putih tersebut mengalahkan wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita dengan skor 21-12, 21-19.

Menghadapi ganda putra ranking 75 tersebut, Fajar/Rian berharap bisa revans mengingat di pertemuan sebelumnya pada 16 besar India Open 2025 menyerah lewat pertarungan rubber game 22-24, 21-16, 16-21.

“Menghadapi pertandingan berikutnya kami mencoba untuk mewaspadai lawan kami. Terlebih di pertemuan sebelumnya pada India Open kami menelan kekalahan. Setelah ini kami akan melakukan evaluasi dan berdiskusi dengan pelatih untuk menentukan strategi,” ujar Rian.

Dengan hasil ini tuan rumah tercatat menempatkan tiga wakil di partai semifinal turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025. Tercatat selain Fajar/Rian, ada Jonatan Christie (tunggal putra), dan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran).

Jojo -sapaan akrab Jonatan- melangkah ke empat besar seusai mengalahkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto lewat pertarungan rubber game 17-21, 21-13, 21-11.

Adapun Rinov/Lisa yang memulai debut di India Open 2025 itu melangkah ke empat besar turnamen BWF Super 500 seusai mengalahkan ganda campuran Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin dengan skor 23-21, 21-11, 21-19.

Kegemilangan Jojo, Fajar/Rian dan Rinov/Lisa tidak diikuti oleh Putri Kusuma Wardani, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri).

Laju Putri KW di turnamen BWF Super 500 terhenti di delapan besar seusai bertekuk lutut di hadapan wakil Chinese Taipei, Hsu Wen Chi lewat pertarungan rubber game 21-18, 17-21, 14-21.

Ana/Tiwi -sapaan akrab Febriana/Pratiwi- harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong lewat pertarungan rubber game 18-21, 21-13, 11-21.

Adapun Jorji -sapaan akrab Gregoria- mengundurkan diri mengingat kondisinya kurang fit saat menghadapi wakil asal Negeri Ginseng, Sim Yu-jin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement