REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi X DPR telah selesai menggelar rapat kerja dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025). Rapat itu dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Pantauan Republika.co.id, rapat yang digelar di Ruang Rapat Komisi X DPR itu berlangsung secara tertutup. Jalannya rapat itu berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB atau lebih dari tiga jam.

Seusai keluar dari ruang rapat, Mendikti Satryo sama sekali tidak memberikan keterangan kepada wartawan. Satryo bungkam seribu bahasa ketika sejumlah wartawan bertanya kepadanya mengenai hasil rapat. Ia tetap berjalan menuju mobilnya tanpa memberikan sepatah kata pun kepada wartawan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X Lalu Hadrian Irfani mengatakan, terdapat beberapa poin pembahasan dalam rapat kerja tersebut. Salah satunya adalah mengenai tunjangan kinerja (tukin) untuk dosen aparatur sipil negara (ASN) yang belum cair sejak lima tahun lalu.

Selain itu, Lalu menambahkan, dewan juga menanyakan masalah di Kemendikti Saintek yang belakangan menjadi perhatian publik, yaitu kekisruhan antara Satryo dan para pegawai Kemendikti Saintek. Terutama mengenai rekaman, yang diduga suara Satryo memarahi pegawainya, yang beredar di media sosial.

"Ya, itu sudah dijelaskan semua oleh beliau, dan beliau diwawancara juga di mana-mana, di stasiun tv, menyatakan itu tidak benar, dan kami sudah menanyakan itu dan ya dijawab tidak benar," kata politikus PKB tersebut di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis sore.

Menurut dia, Satryo juga telah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah internal di lingkungan Kemendikti Saintek. Karena itu, Komisi X DPR tidak terlalu detail memberikan pertanyaan terkait masalah tersebut.

"Jadi masalah ini selesai, telah terjadi damai, ada kesepakatan-kesepakatan untuk bisa lebih baik lagi ke depan," ujar Lalu.

Kendati demikian, Lalu menegaskan, pihaknya telah mengingatkan kepada Satryo agar kekisruhan dengan pegawai tidak boleh terjadi lagi. Apalagi, Kemendikti Saintek merupakan kementerian yang menaungi lembaga pendidikan.

"Kementerian yang umum menangani seluruh pendidikan kita di Tanah Air, maka harus menjadi teladan, menjadi teladan yang baik," kata Lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika