Jumat 17 Jan 2025 10:59 WIB

Terima Lima Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Bentuk Tim DVI

Sejauh ini, enam jenazah ditemukan di lokasi kebakaran Glodok Plaza.

Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta, Kamis (16/1/2025). Tim gabungan telah mengevakuasi tiga jenazah korban dari total delapan laporan orang hilang dalam peristiwa kebakaran tersebut yang kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta, Kamis (16/1/2025). Tim gabungan telah mengevakuasi tiga jenazah korban dari total delapan laporan orang hilang dalam peristiwa kebakaran tersebut yang kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi lebih lanjut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima lima kantong jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam. Menurut data, total enam jenazah ditemukan dari 14 orang yang dilaporkan hilang.

"Instalasi forensik kami sampai saat ini sudah menerima lima kantong jenazah yang datang sejak kemarin hingga tadi pagi," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

Baca Juga

Prima mengungkapkan sejak Kamis (16/1/2025), pukul 16.00 WIB pihaknya menerima satu kantong jenazah, lalu pukul 20.00 WIB menerima dua kantong jenazah, dan hari ini pukul 09.44 WIB kembali menerima dua kantong jenazah. RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.

Dalam pemeriksaan jenazah itu, pihaknya bekerja sama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) hingga Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

"Kami nanti akan bekerja sama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), Biddokpol Pusdokkes Polri untuk melakukan pemeriksaan kelima kantong jenazah tersebut," ujar Prima.

Sebelumnya, Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut dengan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah. Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement