Jumat 10 Jan 2025 10:22 WIB

CCTV Ungkap Fakta Remaja HZM yang Tewas Tertancap di Pagar di Cianjur

Polisi tidak menemukan bekas senjata tajam di tubuh korban.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, menyebutkan hasil penyelidikan terkait tewasnya seorang remaja HZM (15) tertancap pagar trotoar di Jalan Suroso Kota Cianjur murni kecelakaan tunggal. HZM bukan korban pembacokan atau aksi kekerasan jalanan.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur, Kamis, mengatakan dari hasil pemeriksaan luar tubuh tidak ditemukan luka bekas sabetan senjata tajam di tubuh korban, diduga sepeda motor yang ditumpangi menabrak trotoar hingga tubuh korban terpental.

Baca Juga

"Tidak ditemukan bekas senjata tajam di tubuh korban, diduga sebelum terpental sepeda motor yang ditumpangi korban dikejar enam orang pelaku dengan tiga sepeda motor sempat memepet hingga korban terjungkal," katanya.

Hal tersebut ungkap dia, diperkuat dengan rekaman CCTV di sejumlah titik di mana korban yang berboncengan tiga dikejar pada Rabu malam (8/1), dan dipepet para pelaku. Setelah itu, sepeda motor menabrak trotoar dan terjungkal dengan posisi korban menancap di pagar pelaku melarikan diri.

Sebelum terjungkal salah seorang teman korban yang duduk di bagian belakang sempat terkena sabetan senjata tajam. Sementara korban yang mengemudikan sepeda motor terpental dan meninggal tertancap pagar trotoar.

Saat ini ungkap dia, pihaknya masih mengidentifikasi para pelaku yang diduga membawa senjata tajam saat mengejar korban dan temannya, termasuk meminta keterangan saksi yang sempat melihat aksi saling kejar-kejaran para pelaku dengan korban.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement